Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASURANSI JIWA BUMI ASIH JAYA Masuk Pengawasan Khusus OJK

BISNIS.COM, JAKARTA --- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menempuh langkah terkait masalah kesehatan keuangan perusahaan asuransi yakni dengan memasukkan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya ke dalam pengawasan khusus.

BISNIS.COM, JAKARTA --- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menempuh langkah terkait masalah kesehatan keuangan perusahaan asuransi yakni dengan memasukkan PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya ke dalam pengawasan khusus.

Dumoly Freddy Pardede,  Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non-bank OJK, mengatakan pihaknya telah memasukkan perusahaan yang berdiri pada 10 Juni 1967 itu ke dalam Direktorat Pengawasan Khusus.
 
Sebelum Bumi Asih, OJK juga memasukkan PT Asuransi Jiwa Nusantara yang kemudian izin usahanya dicabut karena masalah kesehatan keuangan pada Rabu pekan lalu. “Dua-duanya sudah Pembekuan Kegiatan Usaha pada tahun lalu,” kata Dumoly melalui pesan singkat kepada Bisnis, Minggu (16/6).
 
Berdasarkan penelusuran Bisnis, perusahaan asuransi jiwa ini beberapa kali mendapat keluhan dari pemegang polisnya melalui surat pembaca di media massa pada tahun ini. Bisnis belum berhasil menghubungi pengurus perusahaan ini.
 
Dalam situs resmi Bumi Asih di www.bajlife.co.id, tidak dapat ditemukan informasi yang memadai mengenai perusahaan ini. Halaman “Tentang Kami” di situs itu juga tidak menyediakan informasi perseroan, selain tulisan “untuk melihat foto, arahkan mouse ke nama.”
 
Berdasarkan laporan keuangan perseroan pada 2012, Bumi Asih mengumpulkan pendapatan premi senilai Rp168,29 miliar pada tahun lalu atau turun 20,7% dibandingkan dengan Rp203,14 miliar pada 2011.
 
Jumlah beban klaim dan manfaat perseroan membengkak 416,92% pada 2012 yakni mencapai Rp303,68 miliar dibandingkan dengan Rp58,74 miliar pada tahun sebelumnya. Alhasil, perusahaan membukukan kerugian senilai Rp148,24 miliar.
 
Aset perusahaan ini pada 2012 mencapai Rp533,04 miliar. Dalam laporan keuangan bertanggal 1 Juni 2013 itu disebutkan perusahaan ini dipimpin oleh Direktur Utama Agus Hartadi dan Direktur Julsyahman Purba.
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper