Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panin Bidik Pertumbuhan Premi 20% Tahun Depan

PT Panin Insurance Tbk mengincar premi bruto Rp275 miliar pada tahun depan atau tumbuh sekitar 20% dibandingkan dengan proyeksi Rp225 miliar-Rp235 miliar pada tahun ini.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Panin Insurance Tbk. mengincar premi bruto Rp275 miliar pada tahun depan atau tumbuh sekitar 20% dibandingkan dengan proyeksi Rp225 miliar-Rp235 miliar pada tahun ini.

Thomas Paitimusa, Direktur Pemasaran PT Panin Insurance Tbk., mengatakan perseroan masih akan mengandalkan produk asuransi properti pada tahun depan.

“Porsi properti sekarang masih 60%,” katanya seusai paparan publik, Kamis (19/12/2013).

Kendati menjadi andalan, perusahaan memperkirakan asuransi properti pada tahun depan agak melambat seiring dengan proyeksi pertumbuhan kredit yang tidak kencang dari industri perbankan.

Dengan demikian, perusahaan berusaha menjaga kinerja dengan mengandalkan produk lain seperti asuransi kendaraan bermotor serta marine cargo. “Kita punya banyak produk, termasuk produk varia,” katanya.

Dalam memasarkan produk itu, perusahaan mengandalkan jalur distribusi melalui bank atau bancassurance dengan kontribusi mencapai 50%. Thomas mengatakan perseroan tidak hanya bekerja sama dengan PT Bank Panin Tbk.

“Kami bekerjasama dengan banyak bank seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk., PT Bank Permata Tbk. dan sebagainya. Kita termasuk perusahaan yang menjadi rekanan mereka,” katanya.

Selain bancassurance, perseroan juga mengandalkan jalur distribusi agen dan pialang asuransi yang kini masing-masing berkontribusi sekitar 20%. Jumlah agen yang bekerja untuk perseroan mencapai sekitar 400 orang.

Berbagai produk dan jalur pemasaran yang kini dimiliki oleh Panin Insurance akan dialihkan kepada entitas anak perusahaan yakni PT Asuransi Umum Panin mulai awal tahun depan. “PT Asuransi Umum Panin sudah berdiri, tapi preminya belum banyak,” kata Thomas.

Sekedar mengingatkan, nama PT Panin Insurance Tbk. akan berubah menjadi PT Paninvest Tbk. pada Januari 2014. Paninvest tidak lagi menjalankan bisnis asuransi, melainkan bisnis di bidang pariwisata.

Karena perubahan nama dan bisnis itu, Panin Insurance berencana mengalihkan bisnis asuransi kerugiannya kepada PT Asuransi Umum Panin yang merupakan anak usaha dengan porsi kepemilikan 99,9%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper