Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Kaji Kredit Rp30 Miliar, Terdampak Bencana Kelud

Bank Indonesia mengkaji kemungkinan gagal bayar kredit perbankan di kawasan terdampak erupsi Gunung Kelud yang nilainya diprediksi bisa lebih dari Rp30 miliar.
Warga membersihkan abu vulkanik yang menutupi bawang merah saat di jemur di Desa Selorejo, Ngantang, Malang, Jawa, Timur, Minggu (16/2). Erupsi Gunung Kelud membuat petani bawang merah di kawasan tersebut merugi akibat bawang merah yang di jemur terkena abu vulkanik dan tidak layak jual. /antara
Warga membersihkan abu vulkanik yang menutupi bawang merah saat di jemur di Desa Selorejo, Ngantang, Malang, Jawa, Timur, Minggu (16/2). Erupsi Gunung Kelud membuat petani bawang merah di kawasan tersebut merugi akibat bawang merah yang di jemur terkena abu vulkanik dan tidak layak jual. /antara

Bisnis.com, SURABAYA - Bank Indonesia mengkaji kemungkinan gagal bayar kredit perbankan di kawasan terdampak erupsi Gunung Kelud yang nilainya diprediksi bisa lebih dari Rp30 miliar.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Jawa Timur Dwi Pranoto menguraikan belum semua bank melaporkan data sehingga jumlah kredit di wilayah terdampak bisa lebih dari Rp30 miliar. 

"Datanya terus bergerak, tapi berdasar laporan awal jumlah kredit di kawasan terdampak bisa Rp30 miliar. Tapi laporan ini data awal karena belum jatuh tempo bila untuk menyimpulkan ada potensi gagal bayar. Jumlah itu masih terus dikaji," jelasnya di Surabaya, Selasa (18/2/2014).

Dia menggambarkan Kantor Bank Indonesia Kediri mencatat ada 250 orang nasabah kredit di kawasan Kediri dan Blitar. Sedangkan di wilayah Kantor Bank Indonesia Malang mencatat ada 2.159 orang pengakses kredit.

"Kami sedang memetakan siapa saja dan seberapa besar bebannya. Tapi yang jelas pasti ada solusinya bila ada kendala pembayaran," urainya.

Menurutnya, solusi terhadap kredit di daerah bencana belum tentu pinjaman lunak. Namun, mekanisme bisnis perbankan bisa meliputi penjadwalan ulang pembayaran hingga restrukturisasi utang.

"Posisinya kami sekarang baru memantau, karena belum semua melapor. Bisa jadi nanti setelah jatuh tempo akan terlihat bagaimana dampaknya," tegasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper