Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengklaim menjadi satu-satunya calon investor lokal penawar PT Bank Mutiara Tbk. yang berpengalaman di bidang perbankan.
Direktur Keuangan BRI Ahmad Baiquni mengaku yakin dapat bersaing dengan calon-calon investor asing yang berminat membeli eks-Bank Century itu.
Dia mengklaim BRI menjadi satu-satunya calon investor domestik yang memiliki pengalaman pada industri perbankan. Dengan modal tersebut, dia optimistis dapat memenangkan persaingan dalam divestasi Bank Mutiara.
"Kami sangat yakin karena kami satu-satunya investor bank domestik," katanya, Kamis (5/6/2014).
Kendati enggan menyebutkan harga dan skema yang ditawarkan oleh BRI, Baiquni hanya menuturkan untuk menilai valuasi harga Bank Mutiara diperlukan penghitungan dari berbagai aspek.
Perkiraan harga dapat dihitung tidak semata-mata dari nilai aset dan jumlah dana yang dikucurkan pemerintah kepada Bank Mutiara. Penghitungan didasarkan pada earning per share, biaya dana atau cost of fund, hingga rencana bisnis ke depan.
Sejumlah pengamat memprediksi valuasi harga Bank Mutiara sebesar Rp3 triliun. Padahal, dana bailout yang telah digelontorkan oleh pemerintah melalui LPS mencapai Rp6,76 triliun dalam 23 tahap hingga Juni 2009.
Pada Desember 2013, LPS kembali menyuntikan modal Rp1,25 triliun, untuk menjaga rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Mutiara pada level 14%.