Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Mutiara Tbk. (BCIC) pada semester I/2014 berhasil membukukan laba sebesar Rp45,92 miliar, atau bangkit dari kerugian sebesar Rp611,57 miliar pada semester I/2013.
Laporan keuangan perseroan per Juni 2014 menyebutkan pendapatan beban bunga bersih perseroan turun menjadi Rp31,12 miliar jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp137,90 miliar.
Pendapatan operasional selain bunga tercatat naik menjadi 5,66 miliar setelah pada periode yang sama tahun lalu membukukan kerugian sebesar Rp740,45 miliar. Kondisi itu membuat perseroan mencatat laba operasional sebesar Rp35,78 miliar.
Namun, perseroan membukukan kerugian dalam penjabaran transaksi valuta asing sebesar Rp2,22 miliar. Perseroan juga mencatat peningkatan beban non operasional lainnya menjadi Rp19,01 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp17,8 miliar. Hal itu menyebabkan laba rugi setelah pajak hanya sebesar Rp15,50 miliar.
Walaupun demikian, perseroan mendapat keuntungan dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual yang menjadi Rp30,35 miliar, sehingga total laba Bank yang sahamnya dimiliki Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu mencapai Rp45,92 miliar.
Adapun, rasio intermediasi (loan to deposit ratio/LDR) perseroan berada pada level 88,27%, meningkat dari 80,62% pada Juni 2013. Rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat turun menjadi 96,13% jika dibandingkan dengan Juni 2013 yang sebesar 175,75%.
Bank Mutiara Bukukan Laba Rp45,92 Miliar
PT Bank Mutiara Tbk. (BCIC) pada semester I/2014 berhasil membukukan laba sebesar Rp45,92 miliar, atau bangkit dari kerugian sebesar Rp611,57 miliar pada semester I/2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Thomas Mola
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
41 menit yang lalu
Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol
1 jam yang lalu