Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia Tbk berencana meluncurkan layanan keuangan digital (LKD) pada September 2014.
“Izin operasional sudah kami ajukan kepada Bank Indonesia, kalau dalam waktu dekat disetujui, bulan depan kami siap,” ujar Direktur Bisnis UMKM PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Djarot Kusumayakti kepada Bisnis belum lama ini.
Menurutnya LKD akan difokuskan di sejumlah daerah di luar Pulau Jawa antara lain Sumatra dan Kalimantan. Dia mengatakan sejauh ini uji coba LKD yang dilakukan di Gombong Jawa Tengah dan Banyuwangi Jawa Timur menunjukkan hasil positif.
Meskipun begitu Djarot mengakui pengembangan LKD di luar Pulau Jawa menghadapi sejumlah kendala salah satunya ketersediaan infrastruktur telekomunikasi. “Tentu sulit kalau di kawasan tersebut tidak terjangkau sinyal komunikasi, ini juga dipikirkan.”
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan pada tahap awal pihaknya menargetkan dapat menggandeng 5.000 agen LKD.
Bank Indonesia telah melakukan kajian awal dan uji coba branchless banking yang diluncurkan pada Mei 2013 dan berakhir pada November 2013.
Uji coba dilakukan oleh lima bank dan dua perusahaan telekomunikasi di provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sumatera Selatan. Sepanjang uji coba tersebut terjadi 8.978 kali transaksi yang dan melibatkan 2.833 rekening.
