Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatra Barat atau Bank Nagari tidak melakukan penambahan kantor cabang tahun ini akibat tekanan yang dihadapi industri perbankan.
Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Nagari Indra Wediana mengatakan perusahaannya tidak melakukan ekspansi penambahan kantor cabang karena kesulitan modal dan tekanan likuiditas bank. Penambahan baru dilaksanakan tahun depan.
“Tidak ada penambahan. Kami fokus untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas penyaluran kredit tahun ini. Kemingkinan ekspansi cabang tahun depan, lagi direncanakan,” ujarnya, Kamis (4/9/2014).
Menurutnya, Bank Nagari masih mempelajari situasi pasar sebelum melakukan ekspansi bisnis, termasuk pembukaan kantor cabang baru.
Tahun ini, bank milik Pemprov Sumbar dan 19 kabupaten/kota itu mendapatkan suntikan modal Rp225 miliar dari pemegang saham. Dana itu akan digunakan untuk peningkatan penyaluran kredit dan pengembangan bisnis bank.
Sampai saat ini, Bank Nagari mengoperasikan 33 kantor cabang, 38 kantor cabang pembantu, dan 28 kantor kas yang tersebar di Sumatra Barat, Riau, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.