Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Divestasi Bank Mutiara: OJK Serahkan Hasil Fit & Proper Test Pekan Depan

Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan akan menyerahkan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and propet test) kepada Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) pekan depan.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA--Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan akan menyerahkan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and propet test) kepada Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) pekan depan.

Nelson Tampubolon, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK mengatakan pihaknya telah bertemu dengan J Trust Co.Ltd selaku calon investor pemenang untuk keperluan fit and proper test.

"Kami sudah bertemu dengan J Trust. Kalau hasilnya mudah-mudahan pekan depan sudah dapat diinformasikan kepada LPS," tulis Nelson dalam pesan pendek kepada Bisnis, Jumat (7/11).

Dia menjelaskan OJK secara internal masih membutuhkan waktu untuk merampungkan hasil uji kepatutan dan kelayakan terhadap J Trust Co.Ltd. Fit and proper test merupakan tahap terakhir untuk divestasi Bank Mutiara.

Kartika Wirjoatmodjo, Kepala Eksekutif LPS mengatakan lulus atau tidaknya J Trust Co. Ltd merupakan wewenang OJK.

LPS telah menyerahkan semua dokumen yang dibutuhkan untuk keperluan fit and proper test pasca rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang menyetujui penjualan Bank Mutiara pada akhir Oktober kemarin.

Untuk keperluan fit and proper test, Kartika menyebutkan, OJK harus bertemu dengan J Trust Co. Ltd dan menghubungi otoritas keungan Jepang sehingga membutuhkan waktu.

Proses itu dilakukan untuk mengetahui rencana bisnis yang disiapkan investor calon penemang untuk Bank Mutiara ke depan.

"Kalau hasilnya lulus, sebenarnya tinggal pengalihan kepemilikan, lalu ada perubahan anggaran dasar dan penandatanganan jual beli," ujarnya.

Kartika melanjutkan tugas LPS selanjutnya ialah mengejar aset-aset yang dimiliki Bank Mutiara yang tersebar di luar negeri.

LPS mencatat, total aset bank eks Century itu di luar negeri sebesar US$160 juta yang tersebar di Hong Kong dan Swiss.

Dia mengklaim proses divestasi Bank Mutiara sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dengan mengedepankan asas transparansi.

LPS telah secara berkala terus memberikan up date informasi penjualan Bank Mutiara.

"Penjualan juga dilakukan dengan mengikuti undang-undang LPS di mana ditegaskan dalam 6 tahun penjualan harus selesai. Saya tidak melihat ini [proses penjualan] ada kaitan dengan pergantian pemerintahan atau apa pun,” jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Thomas Mola
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper