Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Perkuat Modal, BII Rights Issue Rp1,5 triliun dan Tawarkan NCD Rp680 Miliar

PT Bank Internasional Indonesia Tbk., segera melakukan penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp1,5 triliun setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujuinya pada 28 November 2014.

Bisnis.com, Jakarta-- PT Bank Internasional Indonesia Tbk., segera melakukan penawaran umum terbatas (rights issue) senilai Rp1,5 triliun setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) menyetujuinya pada 28 November 2014.

Dalam aksi Penawaran Umum Terbatas VII (PUT VII), BII menawarkan 6,77 miliar lembar saham baru denga rasio  satu saham baru Seri D bagi setiap pemegang sembilan lembar saham lama yang tercatat dalam daftar pemegang saham BII pada 10 Desembe r2014 pukul 16.00 WIB, dengan nominal Rp22,50 dan harga penawaran Rp221 per saham.

Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn.Bhd. (MOCS) dan Sorak Financial Holding Pte.Ltd, yang keduanya dimiliki Maybank, telah menyatakan komitmennya untuk melaksanakan masing-masing hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). PT Maybank Kim Eng Securities akan bertindak selaku pembeli siaga dalam PUT VII tersebut.
Hasil aksi korporasi itu akan meningkatkan rasio kecukupan modal BII dari posisi 14,17% per September 2014 menjadi 15,55% (bank only)

Presiden Direktur BII Taswin Zakarian mengatakan aksi itu akan memberikan modal tambahan untuk mempercepat pertumbuhan aset secara berkelanjutan dan memperkuat modal perseroan.

"Kami gembira para pemegang saham memiliki komitmen bagi pertumbuhan jangka panjang BII dengan melaksanakan HMETD," ujar Taswin dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Minggu (30/11/2014).

BII juga telah menerbitkan negotiable certificate deposit (NCD) yang terdiri dari Seri A senilai Rp100 miliar dengan jangka waktu 6 bulan dan suku bunga 9,125% per tahun, dan Seri B senilai Rp580 miliar dengan jangka waktu 370 hari dan suku bunga 9,6% per tahun.

"Penerbitan NCD telah membantu mengoptimalkan profil pendanaan bank," ujar Taswin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Fahmi Achmad
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper