Bisnis.com, JAKARTAa-- Pemegang saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk., menyetujui pengangkatan Hengky Sulistyo sebagai direktur baru perseroan.
Dalam RUSPLS BII 28 November 2014, para pemegang saham juga menyetujui perubahan anggaran dasar yang berkaitan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor yang berasal dari PUT VII dan pengangkatan Hengky Sulistyo sebagai Direktur Baru. Pengangkatan ini akan efektif setelah mendapatkan persetujuan dari regulator terkait.
Hengky memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun di industri perbankan dengan keahlian di bidang manajemen risiko.
Karir Hengky di industri perbankan dimulai sebagai Treasury Middle Offcie di American Express Bank Jakarta pada 1998 kemudian bergabung dengan American Express Bank (AEB) Regional Risk Management Office pada 2011. Jabatan terakhir di AEB adalah Director Regional Risk Management for Asia Pacific.
Pada 2008, Hengky menjadi Vice President Risk Management Unit di DBS Indonesia selama dua tahun sebelum bergabung dengan DBS Head Office sebagai Vice President Corporate Treasury for Branches and Subsidiaries Outside Singapore & Greater China 2010.
Sebelum bergabung dengan BII, Hengky adalah Senior Vice President Head of Risk Management Bank CIMB Niaga. Hengky merupakan pemilik gelar Master of Business Administration dari La Trobe University Australia
Per 30 September 2014, BII mencatatkan aset sebesar Rp144,5 triliun dengan dana pihak ketiga Rp103,6 triliun.
Ahli Manajemen Risiko Ini Ditunjuk Jadi Direktur Baru BII
Pemegang saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk., menyetujui pengangkatan Hengky Sulistyo sebagai direktur baru perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fahmi Achmad
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
4 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Tawaran Bunga Tinggi Bank Digital di Tengah Perebutan Likuiditas
4 jam yang lalu
Bank BJB (BJBR) Bicara Dividen dan Strategi Anorganik
9 jam yang lalu