Bisnis.com, SURABAYA--Bank Ekonomi memprediksi kredit korporasi pada tahun depan bisa tumbuh 15% didorong perbaikan iklim ekonomi sekaligus dampak peningkatan intensitas perdagangan antarnegara Asean.
Head of Business Banking PT Bank Ekonomi Raharja Tbk Edwin Rudianto mengatakan pertumbuhan kredit korporasi tahun depan diproyeksi bisa 15%.
Adapun sampai November tahun ini outstanding kredit segmen ini Rp11 triliun naik 8% dibanding periode tahun sebelumnya.
"Tahun ini ada faktor macam-macam, politik sehingga ada pelambatan, namun tahun depan mungkin ada perbaikan meski ada dampak kenaikan BBM [bahan bakar minyak], ganjalan tidak ada tahun depan," jelasnya di sela-sela temu pelanggan di Surabaya, Rabu (10/11/2014) malam.
Head of Global Trade & Receivable Finance Bank Ekonomi Dandy I Pandi mengatakan salah satu cara meningkatkan pembiayaan korporasi melalui fasilitasi kredit perdagangan.
Perseroan menawarkan skema integrasi pembiayaan dengan Hongkong and Shanghai Bangking Corporation (HSBC) yang juga induk usaha.
"Pola ini membuat kami lebih mudah memfasilitasi kredit perdagangan. Kami pertumbuhan bisa 25% khusus untuk program ini dan ditargetkan bisa berulang tahun depan," paparnya.
Menurutnya kredit pedagangan tidak hanya terkait dengan penjaminan pembelian barang, tetapi juga bisa untuk modal awal bila dengan pola pembiayaan jaminan yang diperlukan tidak terlalu besar.
Merujuk laporan keuangan perseroan per kuartal III/2014, total kredit yang terealisasi Rp19,6 triliun naik tipis dibanding realisasi dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp19,4 triliun.
Kredit Korporasi Diprediksi Membaik
Bank Ekonomi memprediksi kredit korporasi pada tahun depan bisa tumbuh 15% didorong perbaikan iklim ekonomi sekaligus dampak peningkatan intensitas perdagangan antarnegara Asean.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
6 jam yang lalu