Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Mutiara Tbk berencana mengubah entitas perusahaan menjadi PT Bank J Trust Indonesia selepas pertengahan Juli 2015.
Ahmad Fajar, Direktur Utama Bank Mutiara, mengatakan perseroan telah mengantongi izin dari Kementerian Hukum & HAM terkait dengan perubahan entitas ini.
"Setelah lebaran kami pake nama PT Bank J Trust Indonesia, logonya J Trust Bank," ujarnya di Gedung Thamrin, Kompleks Bank Indonesia, Jumat (8/5/2015).
Namun, Fajar menekankan perseroan belum tergesa untuk meluncurkan logo baru perusahaan karena masih menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan.
Sebagaimana diketahui, perubahan entitas bank ini telah disetujui pemegang saham dalam RUPS yang berlangsung pada 30 Maret 2015 lalu.
Fajar mengimbuhkan, pergantian nama tersebut diharapkan dapat mempercepat pembangunan kultur korporasi yang sama dengan J Trus Group.
Sebagaimana diketahui, J Trust Co. Ltd masuk menjadi pemegang saham Bank Mutiara lewat proses tender yang digelar pemilik sebelumnya, yakni Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
J Trust membeli 99,07% saham Bank Mutiara seharga Rp4,4 triliun atau yang tertinggi di antara peserta tender lainnya.
Sebelumnya, LPS sebagai pemilik juga pernah mengganti entitas lama bank, yakni Bank Century menjadi Bank Mutiara pada 2010 sebagai bentuk rebranding.
Fajar menekankan Bank Mutiara akan tetap menggeluti fokus bisnis yang telah dibuat sebelumnya, yakni menyasar segmen ritel dan usaha mikro, kecil & menengah.
Dia menyebut, Bank Mutiara juga akan menyasar komunitas eks patriat Jepang yang ada di Indonesia sebagai target perseroan.
