Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setiap Hari, Nasabah DBS Indonesia Bertambah 1.000 Orang

PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) menargetkan mampu meraih penambahan sebanyak 3,5 juta nasabah baru melalui layanan terbarunya, Digibank, selama lima lima tahun ke depan.

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) menargetkan mampu meraih penambahan sebanyak 3,5 juta nasabah baru melalui layanan terbarunya, Digibank, selama lima tahun ke depan.

Head of Digital Banking Bank DBS Indonesia Leonardo Koesmanto mengaku sangat optimistis target tersebut dapat terealisasi dengan baik seirirng respons yang positif dari masyarakat semenjak layanan Digibank by DBS dibuka pada akhir tahun lalu.

Pasalnya, kata dia, semenjak diluncurkan akhir Agustus 2017 hingga sekarang terjadi peningkatan penambahan jumlah nasabah baru yang signifikan.

"Sejak kami launching di akhir Agustus tahun lalu di mana hari pertama hanya mendapatkan 90 nasabah baru, kini sudah mampu meraih 1.000 nasabah baru per harinya," ujarnya, di sela acara pengenalan Electronic Know-Your-Customer (e-KYC) di St. Ali Coffee Jakarta, Rabu (24/1/2018).

Menurutnya, secara normal, bagi perbankan untuk mendapatkan penambahan sebanyak 3,5 juta nasabah baru tersebut memerlukan waktu sekitar 10 - 20 tahun. "Tapi kami dengan layanan ini optimistis mampu merealisasikannya," ujarnya.

Pasalnya kata dia, DBS Indonesia tidak hanya bergantung dengan teknologi termutakhir yang dihadirkannya saat ini, namun juga cara berpikir yang maju, untuk memberikan layanan terbaik kepada nasabah.

"Salah satunya dengan menghadirkan program program Electronic Know-Your-Customer (e-KYC) store yang menggandeng sejumlah kedai kopi di Tanah Air ini," umarnya.

Pasalnya dengan layanan yang memanfaatkan teknologi biometrik yang dimiliki Digibank by DBS itu, proses verifikasi keabsahan nasabah yang hanya bermodal E-KTP bisa langsung dilakukan di sejumlah kedai kopi yang telah bekerjasama dengan Bank DBS Indonesia.

"Di E-KTP itu kan ada data biometrik, dan selama ini belum termanfaatkan. Sementara kami sudah memulainya dan telah mendapatkan izin dari Ditjen Dukcapil dan OJK untuk kenpentingan verifikasi kesahihan data calon nasabah," ujarnya.

Jadi, kata dia, meskipun hanya bermodal E-KTP, apabila saat mendaftar bukan pemilik aslinya, maka tidak akan bisa terverifikasi. "Karena data finger print yang mendaftar dengan E-KTP orang lain itu, tidak akan sama dengan data finger print yang terdapat di dalam E-KT. Jadi bisa dipastikan bahwa pendaftar adalah harus si pemilik E-KTP yang sah," jelasnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper