Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit Rendah Jadi Sebab NPL Bank Kecil Naik

Bisnis.com, JAKARTA Penyaluran kredit yang rendah menjadi sebab rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) bank-bank kecil meningkat pada kuartal I/2018.
Ilustrasi: Seorang karyawan bank tengah merapikan uang/Antara
Ilustrasi: Seorang karyawan bank tengah merapikan uang/Antara

Bisnis.com, JAKARTA –  Penyaluran kredit yang rendah menjadi sebab rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) bank-bank kecil meningkat pada kuartal I/2018.

Presiden Direktur PT Bank Ina Perdana Tbk Edy Kuntardjo mengatakan, eksposur kredit bank BUKU I dan BUKU II relatif kecil jika dibandingkan dengan bank-bank berskala besar. "Sehingga apabila terjadi kredit bermasalah maka rasio persentasenya sangat tinggi," katanya kepada Bisnis, Senin (14/5/2018).

Namun, menurut Edy, pada dasarnya risiko kredit milik bank kecil juga lebih kecil karena umumnya memiliki jaminan kolateral dari debitur.

Meskipun demikian, karena bank kecil modalnya terbatas maka akan tertekan bila NPL-nya tinggi. Disamping itu, mereka juga kesulitan menambah kredit baru lantaran tidak bisa memberikan bunga kredit yang lebih rendah.

Direktur PT Bank Yudha Bhakti Tbk Iim Wardiman mengatakan, untuk menekan NPL pihaknya melakukan restrukturisasi dan meningkatkan remedial.

"Selain itu sebaiknya menghindari pemberian kredit kepada sektor yang sensitif terhadap gejolak atau kondisi perekonomian global," ujarnya.

Adapun, dilihat dari sisi intermediasi, total kredit yang disalurkan perbankan per Maret 2018 senilai Rp4.788,78 triliun. Bank yang tergabung dalam kelompok BUKU IV mendominasi dengan total penyaluran senilai Rp2.401,90 triliun atau tumbuh 9,4% (yoy). Sedangkan BUKU III menyalurkan kredit senilai Rp1.656,43 atau tumbuh 17% (yoy).

Di sisi lain, bank kecil yang tergabung dalam BUKU I dan II mencatatkan penurunan. BUKU II mencatatkan penyaluran kredit sepanjang kuartal I senilai Rp495,51 triliun, turun 12,8% (yoy). Sementara BUKU I menyalurkan kredit senilai Rp44,33 triliun, turun 0,2% (yoy).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Abdul Rahman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper