Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DBS Indonesia Geber Pengembangan Digibank

PT Bank DBS Indonesia masih akan fokus mengembangkan produk perbankan digital dalam beberapa tahun ke depan. Melalui produk Digibank, perseroan berharap pelayanan sempurna bagi nasabah.
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna di sela-sela peluncuran layanan private banking di Jakarta, Kamis (19/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam
Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna di sela-sela peluncuran layanan private banking di Jakarta, Kamis (19/7/2018)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank DBS Indonesia masih akan fokus mengembangkan produk perbankan digital dalam beberapa tahun ke depan. Melalui produk Digibank, perseroan berharap pelayanan sempurna bagi nasabah.

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Paulus Sutisna mengatakan, Digibank masih menyediakan produk dasar perbankan, seperti pembukaan rekening, transfer, dan tabungan. Oleh sebab itu, pada tahun ini perseroan akan meningkatkan berbagai layanan guna menambah kepuasan nasabah.

"Kami akan banyak masukkan layanan ke digital, salah satunya kredit yang merupakan kelanjutan dari program agro landing yang mana nasabah tidak lagi perlu memberikan slip gaji atau alamat rumah pada kami. Kami akan gunakan fasilitas big data yang akan mengecek secara otomatis," katanya di sela-sela DBS Asian Insights Conference 2019, Kamis (31/1/2019).

Paulus melanjutkan, sebagai penyeimbang dari pengembangan bisnis digital, perseroan akan memaksimalkan pertumbuhan secara organik. Hal ini mengingat sudah banyak sekali nasabah yang dijaring melalui Digibank.

Pada 2017, tuturnya, saat awal merilis Digibank, perseroan hanya bisa meraup 100 nasabah per hari. Saat ini, sambungnya, rerata 1.000 nasabah bisa dijangkau per hari.

Dia mengklaim, prestasi tersebut merupakan buah keberhasilan produk digital, sebab akan sulit bagi perseroan jika hanya mengandalkan bisnis secara konvensional.

Hingga kini, perseroan mencatat ada 600.000 pengguna Digibank. Meskipun demikian, Paulus mengaku bahwa kinerja Digibank untuk meningkatkan pertumbuhan dana pihak ketiga masih belum maksimal.

"Ini tahap pertama jadi pengaruh ke pertumbuhan DPK [dana pihak ketiga] belum banyak. Namun, kami percaya ketika sudah efektif layanan untuk kemudahan nasabah mengambil kredit maka penghimpunan dana akan melaju beriringan," ujar Paulus.

Dengan demikian, lanjutnya, pertumbuhan kredit perseroan pada tahun ini akan mencapai dua digit. Menurutnya, perseroan masih akan memaksimalkan kredit korporasi dan konsumer sebagai kelanjutan dari fokus lini bisnis ANZ yang sebelumnya diakuisisi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper