Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan DBS Indonesia Pasarkan ORI016 Lewat Digibank

PT Bank DBS Indonesia memiliki sejumlah alasan sehingga mau menjadi mitra penjualan surat berharga negara mengandalkan layanan digital mereka Digibank.
Senior Vice President, Digibank Partnership & distribution PT Bank DBS Indonesia Neni Veronica (dari kiri), Director Consumer Banking Group Wawan Salum dan Executive Director Head of Consumer Finance Sonja Kristianti berbincang di sela-sela peluncuran fitur terbaru layanan digital Digibank di Jakarta, Senin (20/5/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Senior Vice President, Digibank Partnership & distribution PT Bank DBS Indonesia Neni Veronica (dari kiri), Director Consumer Banking Group Wawan Salum dan Executive Director Head of Consumer Finance Sonja Kristianti berbincang di sela-sela peluncuran fitur terbaru layanan digital Digibank di Jakarta, Senin (20/5/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank DBS Indonesia memiliki sejumlah alasan sehingga mau menjadi mitra penjualan surat berharga negara mengandalkan layanan digital mereka Digibank.

Menurut Head of Wealth Digital Initiatives and Product Portfolio Management DBS Indonesia Djoko Sulistyo, alasan pertama yakni DBS Indonesia ingin membantu negara mengenalkan instrumen investasi berupa surat berharga ke masyarakat.

Kedua, penjualan surat berharga terutama Obligasi Ritel Indonesia (ORI)016 secara daring juga dianggap sejalan dengan strategi digibank yakni menghadirkan layanan secara digital penuh terhadap nasabah.

"Milenial kan maunya simpel dan nggak usah ribet, kemudian intinya dari sisi balance syarat minimum pembelian [ORI016] tak terlalu besar. Kami buat aplikasi agar milenial tak perlu ribet dan ikuti gaya hidup mereka," kata Djoko saat peluncuran penjualan ORI016 by Digibank, Jakarta, Sabtu (5/10/2019).

Pemasaran ORI016 dilakukan DBS Indonesia menggunakan Digibank. Dengan sistem ini, calon investor bisa langsung memproses pembelian ORI016 dari aplikasi Digibank.

DBS Indonesia menjamin seluruh proses pembelian surat berharga, mulai dari pendaftaran Single Investor Identification (SID), pemesanan hingga pembayaran bisa dilakukan melalui aplikasi. Bank ini juga tidak menaikkan batas minimal pembelian ORI016 yakni Rp1 juta per investor.

Djoko menyebut perusahaannya belum memiliki target nilai penjualan ORI016 dari layanan digital ini. DBS Indonesia disebutnya masih ingin melihat apakah produk investasi seperti surat berharga banyak diminati nasabah Digibank atau tidak.

"Kami target [mendapat gambaran] apakah nasabah digibank kami akan ambil [investasi ORI atau tidak]. Kami tak berani target dari sisi value," kata Managing Director Head of Digital Banking Group DBS Indonesia Leonardo Koesmanto.

Terakhir, Leonardo menyebut bahwa selama ini sebenarnya banyak masyarakat yang ingin menanamkan uangnya ke dalam surat berharga. Akan tetapi, banyak di antara mereka yang tidak paham persyaratan pembelian serta tata cara menanamkan investasi di surat berharga.

Karena itu Digibank diandalkan DBS Indonesia untuk mengambil pasar calon investor yang masih bingung ini. Tak hanya itu, layanan jual-beli surat berharga mellalui Digibank dipercaya bisa memperluas cakupan perekrutan nasabah baru bank ini.

"Kami juga bisa membantu, bukan hanya pemerintah, tapi bagi kami sendiri bisa merambah nasabah yang lebih luas karena bagaimanapun juga kalau kami tergantung jumlah cabang, mau sebanyak apapun pasti [nasabahnya] yang dekat situ," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lalu Rahadian
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper