Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Mckinsey Pada Bank Dalam Menghadapi Perubahan Zaman

Kemajuan teknologi yang begitu pesat dalam satu dekade terakhir harus diimbangi dengan keseriusan pelaku industri perbankan melakukan inovasi dalam berbisnis.
Nasabah melakukan transaksi perbankan di Galeri  ATM, di Bandung, Jawa Barat, Senin (9/4/2018)./JIBI-Rachman
Nasabah melakukan transaksi perbankan di Galeri ATM, di Bandung, Jawa Barat, Senin (9/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Kemajuan teknologi yang begitu pesat dalam satu dekade terakhir harus diimbangi dengan keseriusan pelaku industri perbankan melakukan inovasi dalam berbisnis.

Pendapat tersebut dikemukakan Senior Partner Asia Pacific Mckinsey & Company Joydeep Sengupta saat memberi sambutan di Indonesia Banking Expo 2019, Senayan, Jakarta. Menurutnya, pesatnya perkembangan teknologi dapat membawa dampak positif dan negatif di waktu bersamaan.

Dampak positif yang bisa muncul di antaranya, adanya kesempatan bank untuk menurunkan beban dana dengan memanfaatkan teknologi. Penekanan biaya operasional bisa diikuti dengan tumbuhnya bisnis perbankan jika teknologi digunakan untuk memperbaiki pelayanan ke nasabah.

"Teknologi baru mengubah DNA layanan keuangan. Misal layanan mobile memungkinkan semua orang bertransaksi di manapun kapanpun. Software modern memungkinkan adanya penurunan biaya operasional," kaya Sengupta, Rabu (6/11/2019).

McKinsey menyarankan agar pelaku industri perbankan, terutama di Indonesia, mulai serius berinvestasi dalam hal pengembangan teknologi dan infrastruktur yang mendukung inovasi sesuai perkembangan jaman.

Menurut Sengupta, kemajuan data dan teknologi harus diikuti dengan transformasi kecepatan dan skala bisnis perbankan. Itu berarti, bank tak bisa lagi hanya berpikir untuk melayani nasabah lokal semata.

"Kita tak punya pilihan selain melakukan gerakan yang nyata dan tegas. Salah satu caranya fokus mengurangi biaya operasional, berinvestasi untuk inovasi, melimpahkan transaksi-transaksi ke pihak ketiga," katanya.

Perlambatan pertumbuhan industri perbankan jelas terlihat dari data yang dipaparkan Mckinsey. Berdasarkan data terkait, rata-rata pertumbuhan pendapatan bank menurun dari 16,8% pada 2002-2007 menjadi 3,6% pada 2010-2018.

Penurunan ini terjadi di tengah naiknya rerata loan to deposit ratio (LDR) bank di negara berkembang, dari 84% pada 2002-2007 menjadi 86% di 2010-2018. Sementara itu, LDR di negara maju turun dari 146% menjadi 126% di periode yang sama. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper