Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Populer Finansial, Dua Direksi Bank Panin Mengundurkan Diri, Kenapa? dan Disuntik Dana Rp30 Triliun, Saham Bank BUMN Malah Lemas

Berita dua direksi Bank Panin mengundurkan diri, jadi berita terpopuler kanal Finansial, hari ini, Jumat (26/06/2020).
Wakil Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk. Roosniati Salihin (kiri), secara simbolis menyerahkan plakat grand prize periode I uang tunai Rp2 miliar kepada Branch Manager Jakarta Senayan Haryanto Buntoro, saat pengundian Panin Superbonanza Evening 2017 di Jakarta, Jumat (16/6)./JIBI-Dwi Prasetya
Wakil Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk. Roosniati Salihin (kiri), secara simbolis menyerahkan plakat grand prize periode I uang tunai Rp2 miliar kepada Branch Manager Jakarta Senayan Haryanto Buntoro, saat pengundian Panin Superbonanza Evening 2017 di Jakarta, Jumat (16/6)./JIBI-Dwi Prasetya

1. Dua Direksi Bank Panin Mengundurkan Diri, Kenapa?

Dua pengurus PT Bank Pan Indonesia Tbk. mengundurkan diri per 26 Juni 2020. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dua direksi yang mengundurkan diri tersebut yakni Roosniati Salihin dan Ahmad Hidayat.

Roosniati Salihin sebelumnya menduduki jabatan Wakil Presiden Direktur Perseroan dan Ahmad Hidayat sebagai Direktur perseroan. Pengunduran diri Roosniati Salihin karena terkait dengan pemindahan ke luar negeri. Sebaliknya, faktor usia menjadi alasan Ahmad Hidayat mengajukan pengunduran diri.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Debitur Ritel Lambat Bayar Kredit, Begini Dampaknya Ke Bank Mandiri

Keterlambatan pembayaran kredit melebihi tanggal jatuh tempo pada debitur segmen ritel mengakibatkan risiko kredit PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. mengalami peningkatan.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rully Setiawan mengatakan keterlambatan yang masuk dalam status kolektibilitas 2 atau dalam perhatian khusus tersebut merupakan imbas pandemi Covid-19. Segmen ritel mulai merasakan dampak pandemi Covid-19, tetapi hingga saat ini kreditnya belum direstrukturisasi.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Kuota KPR Subsidi FLPP di BTN Ditambah 1.240 Unit

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah memutuskan untuk memberikan tambahan kuota dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) kepada Bank BTN sebanyak 1.240 unit.

Tambahan alokasi FLPP tersebut akan digunakan perseroan untuk mendukung pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) khususnya untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Kacau! Nasabah Geruduk Kantor Pusat Bumiputera, Segel Ruangan BPA

Sejumlah pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama atau AJB Bumiputera 1912 mendatangi kantor pusat perseroan di Jakarta dan berupaya menyegel ruangan Badan Perwakilan Anggota atau BPA.

Berdasarkan pantauan Bisnis, terdapat 13 nasabah yang mengunjungi kantor pusat Bumiputera di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Mereka berkumpul sekitar pukul 10.00 WIB di belakang Wisma Bumiputera.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Disuntik Dana Rp30 Triliun, Saham Bank BUMN Malah Lemas

Saham-saham empat perbankan BUMN parkir di zona merah pada akhir perdagangan sesi I hari ini. Padahal, Kementerian Keuangan baru saja mengumumkan suntikan likuiditas senilai Rp30 triliun kepada Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTN, dan Bank BNI.

Pada sesi I hari ini, saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) melemah 3,30%, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turun 2,95%, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) susut 1,28%, dan saham PT Bank Tabungan Indonesia Tbk. (BBTN) terdepresiasi 1,23%.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper