1. Iuran BPJS Kesehatan Naik Mulai Besok, 49.350 Peserta Turun Kelas Mei
Pemerintah menaikkan premi iuran BPJS Kesehatan untuk peserta mandiri atau peserta bukan penerima upah (PBPU) mulai 1 Juli 2020. Merespons kebijakan tersebut, sebanyak 49.350 peserta memilih untuk turun kelas sepanjang Mei 2020.
“Memang ada pergeseran kelas. Ada yang naik kelas, ada yang turun kelas,” ujar Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma’ruf, Selasa (30/6/2020).
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Mandiri Utama Finance Hentikan Program Keringanan Cicilan
Anak usaha Bank Mandiri, PT Mandiri Utama Finance menghentikan program keringanan cicilan yang terdampak pandemic Covid-19.
Direktur Utama Mandiri Utama Stanley Setia Atmaja menyebutkan dukungan dari perusahaan multifinance untuk nasabah terdampak pandemi atas dasar sukarela. Artinya keringanan cicilan tidak sebuah kewajiban
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Iuran BPJS Kesehatan Naik Besok, Peserta Dipersilakan Turun Kelas
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menyatakan bahwa peserta dapat melakukan perubahan kelas kepesertaan setiap waktu, termasuk besok saat iuran akan mulai naik.
Direktur Teknologi Informasi BPJS Kesehatan Wahyuddin Bagenda menjelaskan bahwa pada Rabu (1/7/2020) akan terdapat penyesuaian iuran program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal tersebut sesuai dengan perintah Peraturan Presiden (Perpres) 64/2020 tentang Jaminan Kesehatan.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. OJK Setuju Bukopin Rights Issue, Kookmin Jadi Pembeli Siaga
PT Bank Bukopin Tbk. segera merealisasikan penawaran umum terbatas kelima (PUT V) melalui penerbitan saham baru dengan memberikan penawaran Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) kepada pemegang saham.
Sesuai pemberitaan sebelumnya, Bukopin terlebih dahulu telah memperoleh persetujuan pemegang saham atas rencana aksi korporasi tersebut melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 Oktober 2019.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Historia Bisnis: Jejak George Soros Mengakuisisi Cikal Bank Century
Melambatnya perekonomian selalu menjadi kesempatan aksi korporasi dilakukan. Sejumlah aset yang menarik dapat diperoleh dengan harga murah.
Langkah berburu aset murah ini juga yang akhirnya membawa salah satu pengelola dana atau hedge fund manager kondang, George Soros sampai ke Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini.
