Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Berita Populer Finansial, Konglomerat Tahir Menjawab Utang Benny Tjokro ke Bank Mayapada dan Beri Keringanan Kredit, Bank Justru Hemat Duit Rp103 Triliun. Kok Bisa?

Berita konglomerat Tahir menjawab utang Benny Tjokro ke Bank Mayapada jadi berita terpopuler kanal Finansial hari ini, Kamis (09/07/2020).
Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk melaporkan penukaran uang dolar AS dan dolar Singapura senilai Rp2 triliun, di Jakarta, Senin (15/10/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pendiri Grup Mayapada Dato Sri Tahir menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo untuk melaporkan penukaran uang dolar AS dan dolar Singapura senilai Rp2 triliun, di Jakarta, Senin (15/10/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

1. Konglomerat Tahir Menjawab Utang Benny Tjokro ke Bank Mayapada

Sempat bergulir isu bahwa Benny Tjokrosaputro, terdakwa kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero), memiliki utang cukup besar kepada PT Bank Mayapada Tbk. Pemilik bank publik itu Dato Sri Tahir pun angkat bicara.

Tahir menyampaikan bahwa fasilitas pinjaman yang diberikan kepada perusahaan Benny Tjokro tidak besar. Menurutnya, tidak sebesar isu yang beredar di masyarakat.

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Pemerintah Segera Potong Iuran BP Jamsostek hingga 90 Persen

Pemerintah akan memotong iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk relaksasi terhadap dampak pandemi virus corona. Beleid pemotongan itu sedang dalam tahap finalisasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam rapat bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Agus Susanto, Rabu (8/7/2020).

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Bank Syariah Milik BUMN Bakal Merger, Bank Muamalat Ikut Digabung?

Dalam industri perbankan syariah Tanah Air dikenal dengan istilah five percent trap atau jebakan lima persen.

Istilah tersebut muncul karena nilai aset perbankan syariah sulit melampaui 5 persen dibandingkan dengan aset yang dimiliki bank umum konvensional. Namun, angka 5 persen tersebut akhirnya pecah setelah sekian lama bertahan pada Oktober 2019, pangsa pasar bank syariah menembus 6,01 persen.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Sinarmas AM Kembalikan Duit Korupsi Jiwasraya. Bagaimana Tersangka Lainnya?

PT Sinarmas Asset Management mengembalikan duit komisi atau management fee dan dana kelolaan milik PT Asuransi Jiwasraya (persero) dengan nilai mencapai Rp77 miliar.

Langkah itu dilakukan Sinarmas AM menyusul penetapan tersangka kasus korupsi Jiwasraya oleh Kejaksaan Agung pada 25 Juni 2020. Bersama Sinarmas AM ada 12 perusahaan manajer investasi dan pejabat Otoritas Jasa Keuangan yang ditetapkan menjadi tersangka.

Baca berita selengkapnya di sini.

5. Beri Keringanan Kredit, Bank Justru Hemat Duit Rp103 Triliun. Kok Bisa?

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menghitung industri perbankan tidak perlu membentuk biaya pencadangan hingga akhir tahun senilai Rp103 triliun dari kebijakan penerapan restrukturisasi.

Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan regulator memberikan relaksasi kepada perbankan melalui program restrukturisasi kredit. Melalui kebijakan ini, bank tidak perlu membentuk biaya pencadangan yang dapat memberatkan permodalan. Hal ini pun merupakan upaya untuk menjaga stabilitas keuangan.

Baca berita selengkapnya di sini.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper