Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandiri Capital Lebih Fokus Support Fintech, Ini Alasannya

Langkah ini diambil sebab fintech yang populer dan sedang tumbuh seperti payment dan P2P lending sekalipun punya potensi terdampak pandemi akibat melemahnya perekonomian.
Presiden Direktur Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro. Bisnis/Arief Hermawan P
Presiden Direktur Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Selama pandemi Covid-19 masih melanda, perusahaan modal ventura cenderung 'wait and see' terkait pendanaan ke sektor teknologi finansial (fintech).

Survei Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) kepada 52 responden yang merupakan anggotanya, mengungkap sebanyak 69% terkena dampak akibat pandemi, paling banyak karena lima faktor.

Di antaranya, penurunan jumlah pengguna di beberapa model bisnis, penurunan penjualan untuk beberapa model bisnis, tantangan operasional, kesulitan dalam penggalangan dana, dan penundaan ekspansi bisnis.

Sebanyak 9% terutama fintech pinjaman atau lending dan pembayaran, mengaku mendapatkan pengguna dan peluang bisnis baru. Sisanya, 22% menyatakan saat ini bisnis tidak beroperasi penuh.

Dari sisi perusahaan modal ventura atau venture company (VC) selaku investor, Direktur Utama PT Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengungkap bahwa fenomena ini tentu jadi perhatian.

"Tapi harus dibedakan investment VC ke startup yang baru dengan investment VC ke startup yang sudah menjadi bagian dari portfolio atau follow on funding. Kalau ini tentu masih jalan. Karena modal ventura tentu ingin support portfolio companies," ujarnya kepada Bisnis, Senin (26/10/2020).

Sekadar informasi, portofolio perusahaan modal ventura yang 99,99% dimiliki oleh PT Bank Mandiri Tbk. ini memang didominasi sektor fintech.

Beberapa nama populer di bidang peer-to-peer lending yang mendapat gelontoran dana MCI di antaranya, Amartha, KoinWorks, Investree, dan Crowde.

Sementara di lini fintech payment ada platform pelat merah LinkAja dan PTEN, Cashlez, juga Gojek yang memiliki layanan GoPay. Ditambah platform kasir digital iSeller bersama Yokke, dompet digital DAM, dan financial planning Halofina.

"Untuk new investments, VC menjadi lebih selektif. Oleh sebab itu, kebanyakan mencari yang sudah later stage, karena dianggap less risky, meski valuation dan ticket size-nya lebih tinggi," tambahnya.

Langkah ini perlu diambil sebab fintech yang populer dan sedang tumbuh seperti payment dan P2P lending sekalipun punya potensi terdampak pandemi akibat melemahnya perekonomian.

Misalnya, fintech lending bisa limbung akibat banyaknya kredit bermasalah dari para nasabahnya, sementara transaksi digital berpotensi stagnan apabila ekonomi dan daya beli masyarakat masih terus menurun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper