Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BP Tapera, BPJS Ketenagakerjaan, hingga BSI Beri Efek Domino ke Asuransi Syariah

Pengelolaan dana jumbo oleh lembaga-lembaga keuangan, termasuk lembaga pemerintah, memberi peluang tambahan bagi tumbuhnya asuransi syariah.
Ilustrasi asuransi syariah/Bisnis
Ilustrasi asuransi syariah/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Keberadaan Badan Pengelola Tabungan Perumahan atau BP Tapera, BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. dinilai dapat menjadi pemicu pertumbuhan industri asuransi syariah nasional.

Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Sutan Emir Hidayat menjelaskan bahwa industri asuransi syariah menghadapi berbagai peluang besar saat ini. Banyaknya penduduk muslim mendorong peningkatan adopsi keuangan syariah.

KNEKS pun menilai bahwa pengelolaan dana jumbo oleh lembaga-lembaga keuangan, termasuk lembaga pemerintah, memberi peluang tambahan bagi tumbuhnya asuransi syariah. Emir secara khusus menyebut BP Tapera, BPJS Ketenagakerjaan, dan BSI akan memberi efek domino bagi industri asuransi.

"Dana jangka panjang di badan-badan itu di antaranya akan diinvestasikan di pasar modal syariah. Asuransi syariah mengembangkan dananya di pasar modal syariah sehingga peningkatan [dana] itu akan memberikan efek domino [bagi asuransi syariah," ujar Emir pada Kamis (8/4/2021).

Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mencatat bahwa total investasi asuransi syariah per 2020 mencapai Rp37,4 triliun. Industri asuransi jiwa syariah mendominasi portofolio dengan porsi 84,8 persen atau senilai Rp31,68 triliun.

Dari total investasi industri, penempatan terbanyak ada di instrumen saham syariah yang mencapai Rp13,09 triliun atau 35,05 persen dari portofolio asuransi syariah. Porsi kedua ditempati oleh reksadana syariah senilai Rp8,31 triliun (22,27 persen), sehingga penempatan dana di pasar modal telah mencapai Rp21,4 triliun.

Emir pun menjelaskan bahwa pemerintah dan pelaku pasar modal terus mengembangkan sukuk, sejalan dengan pengembangan ekonomi syariah. Hal tersebut setidaknya memberi dua manfaat bagi asuransi syariah, yakni peluang tambahan objek proteksi dan sebagai instrumen investasi.

Hingga 2020, penempatan investasi asuransi syariah di sukuk tercatat baru sebesar Rp2,29 triliun atau 6,13 persen dari total portofolio. Namun, industri pun memperoleh manfaat dari penutupan risiko investasi dengan salah satu underlying sukuk.

Terbentuknya BSI (BRIS) pun membuat penyaluran kredit berbasis syariah akan berkembang, sehingga meningkatkan peluang mitigasi risiko melalui kredit. Peluang serupa pun muncul dari pengembangan unit usaha syariah menjadi perusahaan tersendiri dan penerapan qanun di Aceh.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper