Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga Syariah Incar Laba Tumbuh 7 Persen 2021

Jika dibandingkan dengan realisasi laba 2020 sebesar Rp1,35 triliun, maka target laba tahun ini meningkat sebesar 7,40%. Perseroan optimistis dapat mencapai angka tersebut, apalagi jika melihat realisasi kuartal I/2021.
CIMB Niaga Syariah
CIMB Niaga Syariah

Bisnis.com, JAKARTA - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) menargetkan perolehan laba mencapai Rp1,45 triliun di 2021.

Jika dibandingkan dengan realisasi laba 2020 sebesar Rp1,35 triliun, maka target laba tahun ini meningkat sebesar 7,40%. Perseroan optimistis dapat mencapai angka tersebut, apalagi jika melihat realisasi kuartal I/2021.

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara mengatakan CIMB Niaga Syariah menerapkan beragam inisiatif dan strategi yang tepat sehingga berbuah hasil yang positif. Hal tersebut tercermin dari perolehan laba yang mencapai Rp459 miliar sampai dengan 31 Maret 2021, atau naik 42,5% secara year on year (yoy). 

Pandji menjelaskan pihaknya memang tidak menggenjot pembiayaan pada tahun ini. Ini terlihat dari target pertumbuhan pembiayaan dipasang sebesar 10% yoy pada tahun ini, lebih rendah dari realisasi tahun-tahun sebelumnya yang mencapai 20%-30% yoy.

Pihaknya saat ini fokus memperbaiki rasio dana murah yang di akhir Desember 2020 sebesar 47,4% menjadi 50,2% di Maret 2021. Rasio dana murah tersebut lebih tinggi dari industri yang sebesar 47,8% di Maret 2021.

CIMB Niaga Syariah juga menjaga rasio NPF sebesar 0,9% di Maret 2021, dari posisi Desember 2020 sebesar 1,1%. Sementara rasio NPF industri sebesar 3,2%.

Cost income ratio (CIR) pada Maret 2021 sebesar 8,2%, dari posisi Desember 2020 sebesar 9,5% sedangkan rasio return of asset (RoA) sekitar 4,3% pada Maret 2021.

"Kita tidak terlalu fokus pada financing tetapi memperbaiki rasio-rasio dan menjaga kualitas aset supaya terjaga dengan baik," terang Pandji dalam diskusi bersama media pada Kamis (24/6/2021).

Pandji optimistis CIMB Niaga Syariah dapat membukukan laba sebesar Rp1,45 triliun hingga akhir 2021. Selain laba, aset CIMB Niaga Syariah juga meningkat menjadi Rp45,4 triliun per akhir Maret 2021, tumbuh 7,2% yoy. Perolehan tersebut membuat CIMB Niaga Syariah dapat mempertahankan posisinya sebagai UUS terbesar di Indonesia dari sisi aset.

Selain itu, share of book (porsi aset terhadap induk) juga terus meningkat, menunjukkan bahwa CIMB Niaga Syariah sangat serius dalam mengembangkan perbankan syariah. Adapun kualitas aset dapat terjaga dengan baik, tercermin dari rasio non-performing financing (NPF) yang hanya sebesar 0,9%.

Pandji menerangkan nilai aset yang dibukukan CIMB Niaga Syariah ditopang oleh penyaluran pembiayaan dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) masing-masing sebesar Rp32,4 triliun dan Rp29,6 triliun per 31 Maret 2021. Adapun rasio current account savings account (CASA) tercatat sebesar 50,2% pada kuartal pertama 2021, naik 11,8% yoy.

Sebagai UUS dengan fasilitas perbankan digital yang lengkap, CIMB Niaga Syariah terus mengoptimalkan layanan digital untuk meningkatkan customer experience, di antaranya melalui OCTO Mobile yang dirancang layaknya Super App.

“Dalam kondisi saat ini, kami menyadari aspirasi nasabah meningkat terhadap akses finansial yang cepat, lengkap, dan mudah. Oleh karenanya, kami terus menghadirkan beragam fitur yang relevan di platform digital kami, khususnya OCTO Mobile, sebagai solusi bagi nasabah dalam memenuhi kebutuhan perbankan secara lebih sehat dan aman, mulai dari menabung, bertransaksi, berinvestasi, hingga pembiayaan sesuai kebutuhan,” tutur Pandji.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper