Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Optimalkan Penerimaan Pajak Daerah, Bank Banten Gandeng Tim Pembina Samsat

Penandatanganan Kerja Sama ini merupakan tindaklanjut dari Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bank Banten dengan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Banten pada 31 Mei 2021 lalu dalam rangka memperkuat ekosistem keuangan daerah.
Gedung Bank Banten/bankbanten.co.id
Gedung Bank Banten/bankbanten.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk. (Bank Banten) terus mendukung Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Banten untuk memperlancar dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat wajib pajak (WP).

Hal tersebut diwujudkan dalam penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Bank Banten dengan Tim Pembina Samsat Provinsi Banten tentang Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Tahunan, Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) Tahunan dan Pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) di wilayah hukum Kepolisian Daerah Provinsi Banten.

Penandatanganan Kerja Sama ini merupakan tindaklanjut dari Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Bank Banten dengan Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Provinsi Banten pada 31 Mei 2021 lalu dalam rangka memperkuat ekosistem keuangan daerah.

Penandatangan ini dilakukan oleh Direktur Bisnis Bank Banten, Cendria Tj. Tasdik bersama Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Banten, Opar Sohari, Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Banten, Kombes Pol. Rudy Purnomo, dan Kepala Cabang PT Jasa Raharja Banten Dodi Apriansyah, di Ruang Pertemuan Gedung BAPENDA Provinsi Banten pada Rabu (23/6/2021).

Direktur Bisnis Bank Banten Cendria Tj. Tasdik mengapresiasi kepercayaan yang diberikan Tim Samsat Provinsi Banten kepada Bank Banten untuk melanjutkan perjanjian kerja sama utama yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu. Hal ini akan semakin mengokohkan peran strategis Bank Banten yang telah dipercaya untuk mengelola RKUD pemerintah Provinsi Banten.

Bank Banten telah menyiapkan berbagai strategi pengembangan usaha untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan.

“Salah satu akselerasi kami dalam rangka membangun perekonomian adalah dengan membangun Ekosistem Keuangan Daerah sebagai perwujudan peran BPD dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah yang lebih efektif, efisien dan transparan,“ ujarnya melalui siaran pers, Kamis (24/6/2021).

Dari segi infrastruktur teknologi, operasional dan pelayanan, Bank Banten telah siap melayani pembayaran Wajib Pajak dengan BAPENDA Provinsi Banten di 12 UPTD dan 43 Gerai Samsat di wilayah Banten. Selain itu layanan yang dapat digunakan untuk transaksi pembayaran Wajib Pajak adalah melalui seluruh jaringan ATM Bank Banten, Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Linkaja, Fastpay serta aplikasi bebas bayar dalam rangka mendukung program gerakan non-tunai.

“Kami akan melakukan kerja sama ke beberapa agen keuangan digital untuk memudahkan masyarakat dalam transaksi perbankan guna semakin meningkatkan kualitas dan jangkauan layanan perbankan bagi masyarakat,” jelas Cendria.

Selaras dengan tagline perseroan yaitu ‘Rebuild the Trust, Reach the Glory’, diharapkan berbagai kerja sama strategis yang dilaksanakan oleh perseroan dapat mendukung upaya untuk strategic turn around sehingga dapat menjadikan Bank Banten sebagai Bank Jawara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper