Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AAJI Lakukan Transformasi Brand, Dorong Kemajuan Industri Asuransi Jiwa

Dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan premi industri asuransi jiwa masih belum stabil.
AAJI/Istimewa
AAJI/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) melakukan transformasi brand guna mendorong pertumbuhan positif industri asuransi jiwa.

Kepala Departemen Marketing AAJI Jos Chandra mengatakan dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan premi industri asuransi jiwa masih belum stabil. Ada tahun di mana premi tumbuh positif, namun ada kalanya mengalami penurunan, seperti pada 2020.

"Harapannya dengan adanya transformasi ini, AAJI bisa mendorong pertumbuhan positif di industri, baik dari segi premi maupun jumlah tertanggung yang dilindungi asuransi jiwa," ujar Jos dalam media gathering Peluncuran Transformasi Brand AAJI secara virtual, Kamis (9/9/2021).

Melalui transformasi ini, AAJI ingin mempertahankan pandangan positif dan mengubah pandangan negatif, serta meningkatkan kepercayaan berbagai pemangku kepentingan dan masyarakat.

Guna mendorong transformasi industri asuransi jiwa dan seluruh pemangku kepentingan di dalamnya untuk melampau setiap sasaran dan batasan, AAJI memiliki tiga misi. Pertama, agregasi, yakni menyatukan semua sumber daya untuk mendorong dan mewujudkan seluruh kepentingan setiap pemangku kepentingan.

Kedua, aktivasi. Mengaktifkan peta jalan untuk mewujudkan setiap tujuan yang dipercayakan oleh pemangku kepentingan. Ketiga, akselerasi. Mengakselerasi transformasi industri asuransi jiwa, serta setiap pemangku kepentingan di dalamnya.

"Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, kami perlu mendefinisikan semangat bersama. Transform dan trancend atau transformasi melampaui batas ini semangat baru bagi semua anggota AAJI. Bersama melangkah maju melampaui kondisi saat ini, menjadi lebih baik, memberi konstribusi holistik untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Jos.

AAJI menilai masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi oleh industri asuransi jiwa di Indonesia, antara lain tingkat penetrasi, literasi, dan inklusi yang masih rendah. Pada 2020, baru 18 juta jiwa dari 270 juta jiwa penduduk Indonesia yang memiliki pertanggungan asuransi jiwa. Rata-rata tingkat penetrasi asuransi jiwa masih mencapai 6,5 persen dalam 5 tahun terakhir.

Sementara, berdasarkan survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2019, tingkat literasi asuransi jiwa masih mencapai 19,4 persen dan tingkat inklusi masih mencapai 13,15 persen.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu juga berharap transformasi ini dapat meningkatkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia.

"Penetrasi asuransi jiwa masih 6,5 persen in terms jumlah penduduk. Tapi kalau dalam in terms of GDP baru 1,7-2 persen. dari dulu rendah, maka dengan transformasi ini penetrasi diharapkan bisa naik 3-4 persen," imbuh Togar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper