Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. paling aktif memangkas suku bunga deposito rupiah di antara bank besar lainnya. Selama periode September 2021, perseroan telah melakukan penyesuaian bunga deposito sebanyak dua kali.
Berdasarkan laman resmi BCA, BCA menetapkan suku bunga deposito terbaru sebesar 2,68 persen per tahun yang berlaku untuk seluruh tier simpanan dan tenor. Suku bunga deposito tersebut berlaku efektif 16 September 2021.
Sebelum itu, penyesuaian suku bunga deposito telah dilakukan pada awal September ini. BCA memangkas suku bunga deposito yang semula di level 2,75 persen menjadi 2,70 persen.
Selain BCA, bank besar lain seperti Bank Mandiri juga melakukan penyesuaian bunga deposito yakni di level 2,70 persen untuk tenor 1 dan 3 bulan. Suku bunga tersebut berlaku mulai 20 September 2021.
Penyesuaian suku bunga deposito telah diproyeksikan Lembaga Penjamin Simpanan dalam laporan indikator likuiditas pada Agustus kemarin. LPS memproyeksikan tren penurunan suku bunga simpanan diperkirakan masih akan berlanjut dengan laju yang relatif terbatas memasuki kuartal III 2021, sejalan dengan kondisi likuiditas yang longgar.
"Sebagian bank terutama bank-bank kecil diperkirakan masih akan melakukan penyesuaian atas suku bunga simpanan merespon penurunan yang telah dimulai oleh bank-bank besar," tulis LPS dalam laporan tersebut.
Lebih lanjut, langkah penurunan suku bunga simpanan akan terus diupakan oleh perbankan dalam rangka menjaga spread net interest margin sehingga bank mampu memperbaiki sisi profitabilitas.
