Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Askrindo Syariah dan Fintech Alami Jalin Kerja Sama Penjaminan

Askrindo Syariah akan meng-cover pembiayaan di platform Alami selama dua tahun ke depan dengan proyeksi kafalah untuk tahun 2022 sebesar Rp2 triliun.
Karyawan melintas di depan logo PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, di Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Endang Muchtar
Karyawan melintas di depan logo PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah, di Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah (Askrindo Syariah) menjalin kerja sama produk kafalah pembiayaan modal kerja dengan platform teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending klaster syariah PT Alami Fintek Sharia (ALAMI).

Direktur Pemasaran Askrindo Syariah, Supardi Najamuddin mengatakan kerja sama produk penjaminan syariah dengan Fintech Alami ini merupakan upaya dalam memperkuat pengembangan bisnis bagi kedua pihak.

"Kami terus mengembangkan sayap dalam peningkatan target Indeks Jasa Kafalah (IJK) serta meningkatkan Kafalah Pembiayaan, selain itu kerja sama ini juga diharapkan bisa berjalan dengan baik serta menguntungkan untuk kedua belah pihak secara adil dan syariahnya juga dapat," ujar Supardi melalui keterangan resmi, Jumat (10/12/2021).

Supardi menambahkan Askrindo Syariah akan meng-cover pembiayaan di platform Alami selama dua tahun ke depan dengan proyeksi kafalah untuk tahun 2022 sebesar Rp2 triliun.

"Kami bekerjasama dengan The Best Fintech Syariah yang sedang berkembang dengan pesat, yakni Fintech Alami. Ini juga sejalan dengan pertumbuhan kami yang mana kami perkirakan peningkatan IJK Askrindo Syariah tahun ini yaitu 35 persen [yoy] dibandingkan tahun 2020," jelasnya.

Supardi menambahkan ekuitas Askrindo Syariah juga semakin kuat dengan pertumbuhan aset dan seiring dengan pertumbuhan penjaminan syariah di tahun depan. Tahun 2021 ini, Askrindo Syariah memiliki aset mencapai Rp1,7 triliun, naik pesat dibandingkan tahun 2020 yang berjumlah Rp1,25 triliun.

Direktur Bisnis PT Alami Fintek Sharia, Bembi Juniar menambahkan kerja sama ini harapannya dapat menguntungkan untuk kedua belah pihak serta dapat membantu para UMKM serta sektor produktif lainnya agar dapat berkembang dan naik kelas.

"Fintech Alami ini berbasis syariah di mana kami fokus kepada sektor-sektor yang lebih selektif. Selain itu kami juga fokus membantu membantu ekosistem UMKM seperti kami kerjasama dengan wadah wadah UMKM, contohnya perikanan, kami membantu para petani ikan dengan skema murabahah dimana mereka membayar setelah panen dan jelas itu sangat membantu para petani ikan," jelasnya.

Harapannya langkah ini ikut mendorong pertumbuhan Alami dengan lebih baik, di mana hingga November 2021, Alami telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,2 triliun, naik signifikan dibandingkan tahun 2020 yang berjumlah Rp220 miliar dan tahun 2019 sebesar Rp80 miliar.

"Kami terus berkembang pesat dan kami targetkan penyaluran pembiayaan tahun 2022 menyentuh angka Rp3 triliun," jelasnya.

Sebagai informasi, Alami yang juga memiliki Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di wilayah Ibu Kota bernama 'Hijra' ini merupakan grup startup dengan putaran pendanaan terbaru di Series A senilai US$20,5 juta, dari beberapa investor seperti East Ventures, Quona, Golden Gate Ventures, serta AC Ventures, dan beberapa investor lain.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper