Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Ina (BINA) Milik Grup Salim Punya Pemegang Saham Baru, Siapa?

Bank Ina (BINA), milik konglomerat Anthoni Salim, melaporkan telah mempunyai dua pemegang saham baru, yaitu UOB Kay Hian Pte Ltd dan PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya.
Bank Ina Perdana/bankina.co.id
Bank Ina Perdana/bankina.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA), milik konglomerat Anthoni Salim, melaporkan telah mempunyai dua pemegang saham baru, yaitu UOB Kay Hian Pte Ltd dan PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya.

Hal itu disampaikan manajemen perseroan dalam laporan perubahan struktur pemegang saham yang dirilis di Bursa Efek Indonesia, Kamis (10/2/2022).

Tercatat, per 31 Januari 2022, UOB Kay Hian Pte Ltd menggantikan posisi Liontrust S/A NS Asean Financials Fund yang berkedudukan di Singapura. Sebelumnya, Liontrust menggenggam 1,03 miliar saham atau setara 17,42 persen saham BINA. Jumlah tersebut sama seperti saat ini yang dimiliki UOB Kay Hian Pte Ltd.

Artinya, kepemilikan UOB Kay Hian sebesar 1,03 miliar saham atau setara dengan 17,42 persen kepemilikan saham BINA. Jika mengacu pada harga saham BINA hingga pukul 13.20 WIB, yakni Rp4.230 per saham. Maka, perubahan kepemilikan dari Liontrust ke UOB Kay Hian bernilai Rp4,37 triliun.

Selain UOB Kay Hian, Asuransi Jiwa Central Asia Raya juga memegang 7,96 persen atau setara 472,67 juta saham Bank Ina.

Adapun, kepemilikan pemegang saham lainnya tidak berubah. PT Indolife Pensiontama sebagai saham pengendali perseroan menggenggam 1,33 miliar saham atau setara dengan 22,47 persen kepemilikan saham BINA. Kemudian PT Samudra Biru sebanyak 1,04 miliar saham atau setara 17,56 persen, dan PT Gaya Hidup Masa Kini sebanyak 673,03 juta saham atau 11,34 persen.

Lalu, ada DBS Bank Ltd S/A LTSL AS Trustee OF NS Financial Fund dengan kepemilikan 593,38 juta saham atau 10 persen, PT Philadel Terra Lestari sebanyak 397,31 juta saham atau 6,69 persen saham BINA, dan masyarakat dengan kepemilikan di bawah 5 persen, yakni sebanyak 389,54 juta saham atau setara dengan 6,56 persen saham BINA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Azizah Nur Alfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper