Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Miliki BPR, Fintech Alami Telah Salurkan Pinjaman Rp2,5 Triliun

Fintech Alami menyebutkan per Mei 2022 telah menyalurkan pembiayaan akumulasi Rp2,5 triliun. Pada 2021 lalu, Alami juga mengakuisisi bank perkreditan rakyat (BPR) di Jakarta.
CEO ALAMI Dima Djani (tengah) berfoto dengan logo Alami Fintek/Istimewa
CEO ALAMI Dima Djani (tengah) berfoto dengan logo Alami Fintek/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Alami Fintek Sharia (ALAMI), fintech peer-to-peer (P2P) lending syariah mengumumkan telah menyalurkan pendanaan secara akumulasi senilai Rp2,5 triliun per Mei 2022 kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Head of Financing Business ALAMI Muhammad Ikhsan mengatakan, nilai tersebut merupakan akumulasi penyaluran pendanaan sejak ALAMI berdiri pada 2019. Pihaknya pun menargetkan penyaluran pendanaan per bulannya dapat meningkat sekitar dua kali lipat pada Juni 2022.

"Per bulannya [penyaluran pendanaan] kami bisa capai Rp250-Rp350 miliar. Untuk Juni 2022 ini, kami targetkan bisa Rp500 miliar," ujar Ikhsan dalam dalam Side Event Presidensi G20: Sinergi Membangun UMKM Tangguh Pasca Pandemi Melalui Teknologi Finansial dan Penguatan Logistik di Indonesia, Jumat (13/5/2022).

Sampai dengan Mei 2022, terdapat 100.000 lebih pendana yang terdaftar di platform ALAMI dan lebih dari 10.000 proyek UMKM telah didanai.

Ikhsan mengatakan, seiring tren pertumbuhan pengguna internet, fintech dapat berperan aktif dan berkontribusi secara strategis terhadap pengembangan UMKM.

ALAMI pun berupaya untuk melayani sebanyak mungkin segmen pelaku usaha, baik mikro, kecil, maupun menengah. Dalam menyalurkan pendanaan kepada UMKM, ALAMI menggunakan pendekatan yang berbeda.

"Di mikro kami gunakan pendekatan ekosistem financing karena mikro jumlahnya sangat banyak sehingga kami lakukan pendekatan dengan skema pembiayaan berbasis ekosistem," kata Ikhsan.

"Untuk kecil dan menengah, kami gunakan pendekatan bussiness to bussiness (B2B) sehingga kami bisa layani sebanyak mungkin UMKM di Indonesia," lanjutnya.

Alami sendiri pada Mei 2021 lalu telah menambah jalur pembiayaan melalui akuisisi satu bank perkreditan rakyat syariah di Jakarta. Saat itu CEO Alami Dima DJani mengatakan langkah akuisisi BPRS dilakukan untuk turut memajukan industri keuangan syariah di Indonesia. "Sekaligus mewujudkan amanah pemerintah agar keuangan syariah lebih mengambil peran dalam inklusi keuangan di Indonesia," terangnya dalam keterangan resmi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper