Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

44,7 Persen Debitur PIP Pilih Pembiayaan Syariah, Ini Alasannya!

Sebanyak 44,7 persen debitur Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pilih pembiayaan syariah.
Pelaku usaha UMKM menyiapkan pesanan pembeli yang bertransaksi secara online. /Bisnis - M. Faisal Nur Ikhsan
Pelaku usaha UMKM menyiapkan pesanan pembeli yang bertransaksi secara online. /Bisnis - M. Faisal Nur Ikhsan

Bisnis.com, JAKARTA — Pusat Investasi Pemerintah (PIP) menyatakan bahwa 44,7 persen dari portofolionya merupakan pembiayaan ultra mikro (UMi) syariah. Padahal, pembiayaan syariah baru diluncurkan PIP pada dua tahun yang lalu.

Direktur Utama Badan Layanan Umum (BLU) PIP Ririn Kadariyah memaparkan bahwa sejak 2017 hingga semester I/2022 total penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi) oleh pihaknya telah mencapai Rp22,04 triliun. Pembiayaan itu tersalurkan kepada 6,4 juta debitur.

Dia menjabarkan bahwa hampir separuh dari portofolio itu merupakan pembiayaan syariah, yakni mencapai 44,7 persen. Padahal, pembiayaan syariah belum lama diluncurkan oleh PIP.

"Kami juga menyadari penduduk Indonesia mayoritas muslim, sehingga kebutuhan akan pembiayaan syariah itu sangat tinggi. Untuk itu maka pada 2020 kami secara resmi menyalurkan dengan skema syariah. Karena permintaannya sangat tinggi, otomatis ya memang penyaluran dengan skema syariah itu sangat diminati," ujar Ririn dalam konferensi pers PIP, Selasa (26/7/2022).

Menurutnya, capaian itu tak lepas dari demografi penduduk Indonesia yang sebagian besar beragama Islam. Selain itu, karakteristik lembaga keuangan bukan bank (LKBB) yang menjadi penyalur pembiayaan UMi turut memengaruhi portofolio itu.

Ririn menjelaskan bahwa sejumlah lembaga penyalur, seperti PT PNM dan PT Pegadaian sudah memiliki produk pembiayaan syariah. Hal tersebut membuat pembiayaan UMi berbasis syariah dapat tersalurkan dengan cepat dan efektif oleh mitra-mitra PIP tersebut.

"Penyalur kami memang memiliki produk syariah, seperti Pegadaian dan PNM ada syariah. Koperasi kita juga banyak yang berbasis syariah, ada yang koperasi berbasis di pondok pesantren. Karena itu, sebelum kami secara resmi memberikan pembiayaan syariah, di mereka juga sebenarnya sudah mulai menyalurkan secara syariah," ujar Ririn.

Selain itu, banyaknya lembaga penyalur berbasis syariah turut memengaruhi kecepatan pertumbuhan portofolio pembiayaan PIP. Misalnya, di Aceh PIP bekerja sama dengan LKMS Mahirah Muamalah, sehingga penyaluran pembiayaan UMi syariah semakin kuat di Kota Serambi Mekah.

"Kami juga mendorong dan mengajak pemerintah daerah se-Indonesia untuk mempelruas pembiayaan syariah," imbuhnya. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper