Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT KB Finansia Multi Finance atau KreditPlus berhasil mencatatkan pertumbuhan laba pada semester I/2022 seiring dengan pertumbuhan pendapatan.
Direktur Keuangan KB Finansia Multi Finance Kisup Wi menjelaskan perusahaan telah berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Laba perusahaan melonjak 27,07 persen year on year (yoy) pada semester I/2022 menjadi Rp 73,3 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 57,7 miliar.
Perolehan laba terjadi seiring dengan pertumbuhan pendapatan. Per Juni 2022, pendapatan KB Finansia Multi Finance mencapai Rp953,0 miliar, naik 18,27 persen untuk periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp805,8 miliar.
Aset perusahaan per 30 Juni 2022 meningkat 34,16 persen menjadi sebesar Rp6,61 triliun dibanding dengan per 30 Juni 2021 yakni sebesar Rp4,93 triliun. Hal ini didukung oleh adanya peningkatan penyaluran pembiayaan baru sebesar 32,45 persen untuk periode yang sama tahun sebelumnya dari Rp 2,79 triliun menjadi Rp3,7 triliun.
"Setelah masuk menjadi anak perusahaan KB Kookmin Card, perusahaan tumbuh menjadi semakin besar dengan bertambahnya jaringan penjualan dan meningkatnya infrastruktur IT dan digitalisasi. Perusahaan juga memberikan hasil yang nyata melalui penurunan cost of fund dan pengembangan manajemen risiko yang menyeluruh," papar Kisup Wi dalam keterangan resmi, Kamis (11/8/2022).
Sebagai informasi, KreditPlus memiliki produk andalan kategori pembiayaan multi-produk, mulai dari gadget, home appliance, IT and communication, elektronik, audio-video, & furniture. Selain itu, ada juga pinjaman dana tunai beragunan kendaraan, serta produk layaknya kartu kredit buat nasabah setia yang bertajuk Kreditmu.
Baca Juga
KreditPlus awalnya bernama PT Finansia Multi Finance dan beroperasi sejak 1994, sebelum akhirnya diakuisisi KB Kookmin Card Corp dengan kepemilikan saham mencapai 80 persen pada Juli 2020. Ketika itu, transaksi ini bernilai 94,9 miliar (won) atau setara Rp1,1 triliun.
