Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Yuk Mulai! Ini Dia 8 Tips Berinvestasi bagi Pemula

Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan penghasilan dan memupuk aset kekayaan dalam jangka panjang. Ini tips berinvestasi bagi pemula.
Ilustrasi produk investasi/Freepik
Ilustrasi produk investasi/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA – Investasi adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan penghasilan dan memupuk aset kekayaan dalam jangka panjang. Lantas, bagaimana memulai investasi dan apa yang harus dilakukan bagi pemula?

Investasi harus dimulai sejak dini untuk membangun kebiasaan. Pasalnya, saat ini bunga tabungan di bunga sudah berada di level 0 persen alias tidak ada imbal hasil. Dengan beragamnya platform keuangan, Anda bisa lebih mudah memulai investasi.

Financial Planner & Founder of @uangplanner Widya Prima mengatakan penting bagi setiap individu untuk membangun kebiasaan menyisihkan uang atau menabung melalui instrumen keuangan, seperti menabung di bank digital maupun reksa dana yang memberikan imbal hasil (bunga) yang beragam.

 “Berapapun uang yang kita sisihkan, itu jadi lho [ada imbal hasil] dan akan bermanfaat. Jangan sampai kita menyepelekan uang dipakai buat beli ini dan itu. Padahal, kalau kita tabung investasikan bisa menambah pundi-pundi aset dan kekayaan,” katanya dalam acara Bisnis Indonesia Goes to Campus di IPB, Kamis (29/9/2022).

Dilansir dari lifehack.org pada Sabtu (1/10/2022), berikut ini adalah 8 tips yang akan membantu Anda memulai investasi:

1. Tetapkan tujuan

Langkah pertama adalah dengan memutuskan apa yang ingin Anda dapatkan dari berinvestasi. Jelas, tujuan akhir Anda adalah menghasilkan uang, tetapi kebutuhan setiap orang berbeda. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan termasuk pendapatan, apresiasi modal, dan keamanan modal. Selain itu, pertimbangkan pula usia, keadaan pribadi, dan posisi keuangan.

2. Investasikan lebih awal

Semakin dini Anda mulai berinvestasi, maka akan semakin baik. Untuk satu hal, semakin cepat Anda memulai, semakin sedikit uang yang Anda perlukan setiap tahun untuk mencapai tujuan investasi. Penghasilan Anda akan bertambah seiring waktu, jadi jangan takut untuk mulai berinvestasi, bahkan jika Anda masih seorang pelajar atau mahasiswa.

3. Lakukan investasi secara otomatis

Langkah selanjutnya adalah Anda harus menyisihkan uang untuk diinvestasikan secara otomatis setiap bulan. Anda dapat mengatur rencana investasi otomatis melalui berbagai layanan keuangan. Dengan cara ini, Anda akan terhindar dari mengulur waktu dan secara konsisten berinvestasi.

4. Lihat keuangan

Sebelum Anda dapat mulai berinvestasi, Anda perlu melihat berapa banyak uang yang harus Anda investasikan. Maka dari itu, Anda harus bersikaplah realistis. Pastikan Anda memiliki cukup uang untuk membayar tagihan rutin bulanan, pembayaran pinjaman, atau kebutuhan lainnya.

5. Pelajari tentang berinvestasi

Setelah Anda mengatur keuangan, sekarang saatnya untuk mulai belajar tentang investasi. Anda dapat memulainya dengan mempelajari tentang saham, obligasi, reksa dana, dan sertifikat deposito. Jangan lupakan detail lain yang mencakup diversifikasi, optimalisasi portofolio, dan efisiensi pasar.

6. Diversifikasi

Untuk menghindari kehilangan terlalu banyak uang saat saham turun, pastikan Anda memiliki portofolio yang terdiversifikasi. Dengan begitu, Anda akan memiliki beberapa saham yang sedang naik.

7. Pelajari portofolio

Penting bagi Anda untuk selalu mempelajari portofolio Anda. Selain itu, penting juga untuk mengetahui apa yang Anda miliki, dan di mana Anda mungkin perlu melakukan perubahan di masa depan. Ketika iklim ekonomi bergeser, bersiaplah untuk melakukan perubahan investasi juga.

8. Terus belajar

Tips lainnya adalah Anda harus mempelajari keadaan pasar. Baca tentang hal-hal yang telah Anda investasikan, dan cari sumber daya yang mengikuti tren pasar, serta ekonomi global.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper