Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Startup Indonesia Tersebar dari Pinjol Hingga Logistik, Bos OJK Tekankan Pengawasan Abad 21

Indonesia menjadi negara dengan perusahaan rintisan peringkat ke-6 tertinggi di dunia dengan 2.321 startup.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar beberapa waktu lalu. Dok: Youtube Kemenkeu
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar beberapa waktu lalu. Dok: Youtube Kemenkeu

Bisnis.com, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan bahwa Indonesia menjadi negara dengan kepemilikan perusahaan rintisan atau startup tertinggi keenam di dunia dengan 2.321 entitas.

Hal itu disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam rangkaian acara OJK Virtual Innovation Day 2022 atau OVID 2022 yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (10/10/2022).

“Indonesia berada di peringkat keenam, dalam hal jumlah startup. Saat ini, ada 2.321 startup. Ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara inovatif, produktif, kreatif, dan memiliki bonus demografi usia muda,” kata Mahendra di Jakarta, Senin (10/10/2022).

Merujuk data Kementerian BUMN 2022, Mahendra mengungkapkan bahwa jumlah startup di Tanah Air terus meningkat 11 persen setiap tahun, dengan beberapa startup telah merambah pasar ASEAN. Selain itu, lanjutnya, startup Indonesia juga terdiversifikasi di berbagai sektor termasuk ritel, logistik, pendidikan, e-commerce, dan keuangan.

Di sisi lain, kata Mahendra, jika dibandingkan dengan layanan keuangan yang sudah ada, inovasi fintech memiliki potensi lebih dalam hal meningkatkan pasar dan meningkatkan layanan untuk kepentingan konsumen. Kendati demikian, Mahendra mengatakan bahwa masih ada celah besar yang perlu diisi regulator yang mencakup kemampuan untuk mengikuti inovasi, mitigasi risiko, regulasi menuju inovasi, keterbatasan personil regulator yang terampil, dan unsur kepercayaan antara fintech dan konsumen.

“OJK terus memantau perkembangan inovasi digital di bidang jasa keuangan, termasuk fintech, dengan membangun pengawasan abad ke-21,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa adopsi teknologi baru tidak hanya mengubah model bisnis, melainkan juga cara pengawas melakukan pengawasan mereka, memfasilitasi inovasi peningkatan pasar, dan memastikan integritas pemain dan pasar.

OJK menyadari bahwa rasa aman merupakan hal yang penting dalam membangun ekosistem ekonomi digital, di mana setiap pemain perlu memiliki rasa saling percaya. Menurut Mahendra, fintech perlu menyadari bahwa upaya membangun keamanan siber juga berarti merancang produk atau layanan yang aman yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

“Hal ini juga dapat dicapai dengan bekerja sama dengan lembaga jasa keuangan yang ada atau fintech lainnya,” sambungnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper