Strategi Bank Neo (BBYB)
Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) Tjandra Gunawan mengatakan perseoran akan memaksimalkan pertumbuhan DPK terutama dana murah yang lebih stabil tahun ini di tengah tren suku bunga acuan BI yang tinggi. "Hal ini bertujuan untuk menurunkan cost of fund [biaya dana]," ujarnya.
Strategi dalam mendongkrak dana murah di Bank Neo Commerce adalah dengan meluncurkan layanan cash management, payroll, serta produk-produk strategis lainnya.
Pada November 2022, Bank Neo Commerce memang mencatatkan pertumbuhan dana murah yang signifikan, yakni naik 154 persen yoy menjadi Rp3,79 triliun. Porsi dana murah di Bank Neo Commerce pun semakin tebal yakni 27,15 persen meskipun masih sedikit dibandingkan porsi deposito.
Sebelumnya, Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Amin Nurdin mengatakan bahwa dalam menjaga kinerja bisnisnya di tengah tren suku bunga acuan BI yang tinggi, bank mesti mampu mempertebal dana murah.
"Perbanyak dana murah agar tidak keluar biaya dana yang besar. Strategi untuk memperbanyak dana murah bisa macam-macam, seperti dengan berbagai penawaran promo menarik atau program bundling," katanya.