Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pencadangan Turun, Kredit Bermasalah OCBC NISP Naik ke Level 2,42 Persen

Per Desember 2022, Bank OCBC NISP melaporkan kredit bermasalah naik dan pencadangan turun.
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Petugas berbincang dengan nasabah di kantor cabang PT Bank OCBC NISP Tbk di Jakarta, Senin (20/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) diketahui mencatatkan penurunan cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) di tengah membengkaknya rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) ke level 2,42 persen pada kuartal IV/2022.

Mengacu pada laporan keuangan yang dibagikan perseroan, NPL gross NISP merangkak naik 6 basis poin (bps) secara tahunan (year-on-year/yoy) ke level 2,42 persen hingga Desember 2022.

Sementara pada periode yang sama pada tahun sebelumnya, OCBC NISP diketahui membukukan rasio kredit bermasalah jauh lebih rendah sebesar 2,36 persen.

Meningkatnya rasio kredit macet tersebut ternyata tidak diikuti dengan kenaikan pencadangan. Pada Desember 2022, CKPN NISP justru menurun 46 bps secara yoy menjadi 3,23 persen dari 3,69 persen pada tahun sebelumnya.

Peningkatan rasio kredit macet tersebut tampaknya datang dari ekspansi kredit yang dilakukan perseroan pada tahun ini. Dalam laporannya, NISP mencatat pertumbuhan kredit mencapai 14 persen yoy menjadi Rp137,6 triliun pada 2022.

Pertumbuhan kredit tersebut didukung oleh segmen business banking yang kreditnya tumbuh 13 persen yoy dan segmen retail banking, tumbuh sebesar 16 persen yoy.

"Pertumbuhan kredit bank berbanding lurus dengan peningkatan aktivitas ekonomi serta optimisme dari sisi konsumen maupun pelaku usaha yang berpengaruh terhadap pemulihan ekonomi nasional," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangan tertulis pada beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, dari sisi rasio profitabilitas, NISP masih membukukan kinerja positif. Return on equity (ROE) OCBC NISP naik 222 basis poin dari 8,37 persen pada 2021 menjadi 10,59 persen pada 2022. Kemudian, return on assets (ROA) NISP juga tercatat tumbuh 31 bps dari 1,55 persen pada 2021 menjadi 1,86 persen pada 2022. 

Di samping itu, marjin bunga bersih atau net interest margin (NIM) OCBC NISP juga masih menunjukkan tren positif setelah tumbuh 22 bps secara tahunan menjadi 4,04 persen pada 2022 dari 3,82 persen pada 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper