Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Atasi Risiko Aset Kripto, BI Gencar Promosikan Mata Uang Digital di Asean

Indonesia sendiri telah menerbitkan consultative paper Rupiah Digital pada awal 2023 ini.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam acara Pertemuan Tahunan BI 2022 mengenalkan peta desain rupiah digital./tangkap layar
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo dalam acara Pertemuan Tahunan BI 2022 mengenalkan peta desain rupiah digital./tangkap layar

Bisnis.com, BADUNG – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memandang mata uang digital bank sentral (central bank digital currency/CBDC) perlu dipromosikan dan dkembangkan lebih cepat di tingkat Asean.

Hal ini disampaikannya dalam Acara High Level Seminar From Asean to the World: Payment System in Digital Era, yang merupakan rangkaian dari pertemuan pertama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean.

Perry menyampaikan bahwa pada akhirnya, private digital asset, seperti aset kripto akan membutuhkan referensi dari sovereign digital currency, mata uang yang diterbitkan oleh bank sentral.

“Berkaitan dengan aset kripto, kita [Asean] harus mempercepat pengembangan CBDC,’ katanya, Selasa (28/3/2023).

Perry mengatakan, Indonesia sendiri telah menerbitkan consultative paper Rupiah Digital pada awal 2023 ini. Selanjutnya, BI akan mengembangkan proyek desain Rupiah Digital pada pertengahan tahun ini.

Di samping itu, Perry menyampaikan bahwa pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral juga perlu melakukan pembahasan bersama terkait dengan risiko, atturan, dan pengawasan terhadap aset kripto.

Pasalnya, imbuh Perry, hingga saat ini, belum ada aturan dan  pengawasan terkait aset kripto di dunia yang dapat dijadikan sebagai contoh atau model.

“Kita harus bekerja sama, karena saat ini belum ada aturan dan pengawasan yang bisa dijadikan contoh, kita punya panduan same activity, same risk, and same regulation, tapi bagaimana mengimplementasikannya?” katanya.

Da menambahkan, di Indonesia, pengawasan aset kripto telah memiliki payung hukum, yaitu pengawasan ditetapkan berada di bawah BI dan OJK. Namun, aset kripto kata Perry tidak hanya terkait dengan trading, namun juga memiliki risiko terhadap institusi dan perlindungan konsumen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper