Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cuan! Ini Daftar Emiten Multifinance yang Bagi Dividen dari Laba Bersih 2022

Simak daftar emiten multifinance memutuskan untuk membagikan dividen dari laba bersih 2022.
Ilustrasi multifinance/Freepik
Ilustrasi multifinance/Freepik

Bisnis.com, JAKARTA — Industri multifinance mencatatkan kinerja yang baik pada 2022. Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), sejumlah perusahaan multifinance memutuskan untuk membagikan dividen dari laba tahun lalu. 

Tidak tanggung-tanggung bahkan ada yang memilih untuk membagikan dividen 128 persen dari laba bersih tahun lalu. Berikut ini daftar-daftar perusahaan leasing yang membagikan dividen: 

1. BFI Finance 

PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) atau BFI Finance membagikan dividen sebanyak Rp902 miliar kepada pemegang saham. Dividen tersebut setara dengan 50 persen dari laba bersih tahun buku 2022 yakni Rp1,8 triliun.

Meski demikian, dividen BFIN termasuk pebayaran dividen interim sebesar Rp28 per lembar pada 22 Desember 2022 lalu. Sehingga dividen BFIN 2023 adalah sisa dari yang telah dibayarkan atau sekitar Rp32 per lembar.

“Jumlah nilai dividen ini terdiri dari Rp32 per lembar saham yang akan dibagikan setelah RUPST & RUPSLB dilangsungkan, serta dividen tunai interim sebesar Rp28 per lembar saham yang telah dibayarkan pada Desember 2022,” kata Finance Director & Corporate Secretary BFI Finance Sudjono mengatakan  dalam keterangan yang diterima Bisnis, Kamis (18/5/2023).

Daftar pemegang saham berhak atas dividen tunai alias recording date pada 29 Mei 2023 pukul 16.00 WIB. 

2. Buana Finance 

PT Buana Finance Tbk. (BBLD) atau Buana Finance membagikan dividen Rp26,3 miliar kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2022. Jumlah dividen tersebut sekitar 30 persen dari perolehan laba bersih perusahaan pada 2022. Dividen akan dibayarkan pada 12 Juli 2023 

Pada 2022, Buana Finance mengantongi laba bersih Rp87,4 miliar atau meningkat 204,71 persen dari pencapaian tahun sebelumnya yakni  Rp28,70 miliar. 

“Perseroan menyampaikan rencana pembagian dividen tunai untuk periode tahun buku 2022. Sesuai dengan hasil RUPS tahunan pada 19 Juni 2023 total dividen yang akan dibayar Rp26,3 miliar ekuivalen per lembar saham Rp16,” tulis Buana Finance di Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada Bursa, Rabu (21/6/2023). 

3. WOM Finance 

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance membagikan dividen tunai senilai Rp59,28 miliar kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2022. Adapun dividen tersebut setara dengan 30 persen dari perolehan laba bersih perusahaan pada 2022. 

Tahun lalu, emiten pembiayaan tersebut membukukan laba bersih senilai Rp197,6 miliar.

“Sebesar Rp59,28 miliar atau 30 persen dari laba bersih Perseroan dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku 2022 yang akan dibagikan kepada 3,48 miliar saham,” kata Presiden Komisaris sekaligus Komisaris Independen WOM Finance I Nyoman Tjager dalam RUPST WOMF di Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Dengan demikian, nantinya setiap saham memperoleh dividen atau sekitar sebesar Rp17 per saham.

4. Adira Finance 

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp803 miliar berdasarkan RUPST yang digelar pada Selasa (4/4/2023).  Presiden Direktur Adira Finance I Dewa Made Susila pihaknya membagikan dividen sebesar 50 persen dari laba bersih perusahaan pada 2022.

"RUPST menyetujui pembagian dividen 50 persen dari laba Adira Finance tahun 2022, Rp1,6 triliun menjadi ekuivalen sekitar Rp803 per lembar saham," kata Made dalam acara Buka Bersama Adira Finance di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (4/4/2023). 

Pembayaran dividen tersebut akan dibayarkan pada 5 Mei 2023. Made mengatakan bahwa Adira Finance secara konsisten terus memberikan apresiasi atas dukungan para pemegang saham. 

"RUPST juga memutuskan untuk menyisihkan Rp16,1 miliar atau 1 persen dari laba bersih sebagai dana cadangan umum sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas," katanya. 

5. Clipan Finance 

PT Clipan Finance Indonesia Tbk (CFIN)  atau Clipan Finance membagikan dividen tunai Rp398,4 miliar atau Rp100 per saham tahun buku 2022. Jumlah tersebut setara dengan 128 persen dari laba bersih tahun lalu yakni Rp310,72 miliar. 

Angka tersebut cukup besar, terlebih perseroan memilih untuk tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2021. Direktur Utama Clipan Finance Harjanto Tjitohardjojo mengatakan ada beberapa pertimbangan perseroan membagikan dividen besar. 

Terutama karena hasil kinerja laba CFIN pada 2022. Laba perusahaan melesat 571,02 persen secara tahunan dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya meraup laba senilai Rp46,3 miliar.

“Posisi laba posisi laba ditahan CFIN Rp3,7 trilliun. Harapannya rasio ROE [Return on Equity] akan jauh membaik,” kata Harjanto kepada Bisnis, Kamis (22/6/2023). 

Selain itu, dia juga optimis memproyeksikan pertumbuhan bisnis CFIN positif. Terlebih ada kenaikan pembiayaan CFIN pada Mei 2023, naik 30 persen dari periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

6. Mandala Finance 

PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance membagikan dividen tunai Rp100 per saham kepada para pemegang saham. 

Keputusan pembagian dividen tersebut sebagaimana persetujuan penggunaan laba bersih Mandala Finance untuk tahun buku 2022 dalam RUPST. 

Adapun sampai 31 Desember 2022, Mandala Finance membukukan laba sebesar Rp658,51 miliar.

“Sebesar Rp265 miliar atau sebesar Rp100 per saham dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham perseroan,” kata direksi dalam keterbukaan informasi, dikutip pada Minggu (30/4/2023).

Sementara itu, sisa dari laba MFIN akan digunakan sebagai laba ditahan perusahaan, yaitu senilai Rp393,5 miliar. Jadwal pelaksanaan pembayaran dividen Mandala Finance dilakukan pada 19 Mei 2023.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper