Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Umum Raup Premi Dicatat Rp48,9 Triliun per Semester I/2023

Perolehan premi dicatat asuransi umum naik 6,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Karyawan beraktifitas di dekat deretan logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Selasa (22/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat deretan logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Selasa (22/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatatkan premi dicatat di industri asuransi umum mencapai Rp48,9 triliun sepanjang semester I/2023.

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset Trinita Situmeang mengatakan perolehan premi dicatat asuransi umum naik 6,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp46,04 triliun. Artinya, premi dicatat meningkat Rp2,87 triliun pada enam bulan pertama 2023.

Trinita menyebut lini bisnis properti menjadi salah satu pendorong premi di asuransi umum dengan pangsa pasar sebesar 25,6 persen pada semester I/2023.

“Kontribusi lima besar premi dicatat asuransi umum berasal dari properti sebesar 25,6 persen, kendaraan bermotor 20,1 persen, asuransi kredit 17,2 persen, asuransi kesehatan 8 persen, dan marine cargo sebesar 5,2 persen,” kata Trinita dalam konferensi pers Kinerja Asuransi Umum dan Reasuransi Indonesia Semester I/2023 di Jakarta, Jumat (25/8/2023).

Secara nilai, premi dicatat di asuransi umum pada lini bisnis properti mencapai Rp12,55 triliun pada semester I/2023 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp14,96 triliun, menyusut 16,1 persen yoy.

Selanjutnya, AAUI mencatat lini usaha premi dicatat dari kendaraan bermotor naik 12,4 persen yoy dari Rp8,76 triliun menjadi Rp9,84 triliun. Diikuti dengan premi dari asuransi kredit yang melonjak 31,4 persen yoy menjadi Rp8,4 triliun dari periode yang tahun lalu hanya mencetak Rp6,36 triliun.

Lalu, premi dari asuransi kesehatan juga terpantau tumbuh 14,2 persen yoy dari Rp3,42 triliun menjadi Rp3,9 triliun. Menyusul premi dari lini usaha marine cargo yang meningkat 18,4 persen yoy menjadi Rp2,53 triliun dari semula hanya Rp2,13 triliun.

Sementara itu, penyumbang premi di asuransi umum dengan porsi terendah berasal dari satelit sebesar Rp31 miliar pada semester I/2023. Posisinya menyusut 93 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp446 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper