Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NPF Tembus 2,4%, Leasing Boy Thohir (WOMF) Nilai Cukup Manageable

Leasing hasil kongsi Garibaldi Boy Thohir dengan Maybank, WOM Finance mencatatkan kredit macet 2,4% per September 2023.
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Bisnis/Abdurachman
Karyawati melayani nasabah di salah satu kantor cabang PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (7/8/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Leasing kongsi Garibaldi 'Boy' Thohir melalui Wahana Makmur Sejati (25,01 persen) dengan Maybank Indonesia (67,49 persen), PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk. (WOMF) atau WOM Finance buka suara terkait rasio pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) gross yang menyentuh 2,4% per September 2023.

Direktur WOM Finance Njauw Vido Onadi mengatakan rasio NPF gross dan net yang dimiliki perusahaan masing-masing berada di level 2,4% dan 1,1% pada 9 bulan pertama 2023.

Vido menuturkan NPF perusahaan di level 2,4% bagian dari risiko strategi perusahaan, di mana emiten bersandi saham WOMF cenderung mengejar pertumbuhan dan lebih agresif.

“Berarti kami mengambil risiko yang lebih banyak. Tapi apakah NPF 2,4% itu tinggi? Kami melihat masih dalam level yang cukup manageable karena kami melihat industri juga masih jauh di atas, sekitar 2,8%,” kata Vido dalam Public Expose WOM Finance di Jakarta, Selasa (31/10/2023).

Vido melihat NPF di level 2,4% merupakan sudah cukup baik dan cukup manageable. Pasalnya, WOMF menyasar pada segmen bisnis mid-low.

“Dimana risiko cukup lebih tinggi, sehingga kita juga mengimbangkan antara bisnis dan level bisnisnya. Jadi appetite dari risiko kita harus imbang dengan target bisnis yang kita capai,” pungkasnya.

Adapun sampai dengan akhir tahun ini, rasio NPF gross WOM Finance ditargetkan akan terjaga di level 2% dan NPF net di angka 0,8%.

Sebelumnya, Otoritas Jasa Keuangan mencatat piutang pembiayaan masih di level yang tinggi sebesar 15,42 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada September 2023 menjadi sebesar Rp458,70 triliun, didukung pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh sebesar 26,46 persen yoy dan 13,66 persen yoy.

Sementara itu, profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga dengan rasio NPF net tercatat sebesar 0,68 persen dan NPF gross sebesar 2,59 persen. Sedangkan gearing ratio perusahaan pembiayaan tercatat sebesar 2,23 kali, jauh di bawah batas maksimum 10 kali.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper