Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akseleran Masih Wait and See Soal Rencana IPO Tahun Ini

Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan perseroan masih menimbang-nimbang setelah sebelumnya menunda IPO pada Juli 2023.
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat
Co Founder & Chief Executive Officer PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia Ivan Nikolas Tambunan. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Akseleran Keuangan Inklusif Indonesia (Akseleran) masih belum bisa memastikan rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) dilakukan pada tahun ini. 

Group CEO & Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan menyebut pihaknya masih menimbang-nimbang untuk melakukannya setelah sebelumnya menunda IPO pada Juli 2023. 

“Terkait IPO kami masih wait and see,” kata Ivan kepada Bisnis, Rabu (10/1/2024). 

Ivan mengatakan ada banyak faktor yang mempengaruhi sikap Akseleran tersebut. Beberapa di antaranya yakni kondisi makro ekonomi hingga likuiditas pasar. Selain itu, Ivan juga mengakui bahwa keadaan keuangan perusahaan menjadi salah satu penentunya. 

“Jadi banyak faktor [yang mempengaruhi],” katanya.

Penyaluran pinjaman Akseleran diketahui turun menjadi Rp2,85 triliun sepanjang 2023 dari sebelumnya Rp2,95 triliun pada 2022. Penurunan tersebut juga disebut salah satunya pengaruh makro ekonomi di mana suku bunga bank central yang terus naik, sehingga kebutuhan pendanaan turun. 

Akseleran awalnya akan menjadi perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Agustus 2023.  Namun rencana tersebut akhirnya ditunda pada Juli 2023. Kala itu, Ivan menyebutkan pihaknya membutuhkan waktu yang lebih panjang untuk mendapatkan investor strategis yang tepat.  

"Butuh waktu lebih panjang bagi kami untuk secure strategic investor yang tepat. Jadi kami perlu tunda dulu," kata Ivan dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).  

Ivan menyebut Akseleran melihat waktu yang paling tepat untuk kembali melakukan IPO adalah sampai Juni 2024. Sedianya Akseleran menargetkan raihan dana Rp358,61 miliar dari IPO ini, dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 2,98 miliar saham atau 29 persen dari total saham dicatatkan. 

Harga awal IPO AKSL berkisar Rp100-Rp120 per saham.  Rencananya, dana perolehan IPO tersebut akan digunakan AKSL untuk menambah lini usaha baru dengan melakukan akuisisi hingga 99 persen saham PT Pratama Interdana Finance (PIF) yang juga merupakan perusahaan pembiayaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper