Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI (BRIS) Raup Laba Rp5,7 Triliun 2023, Tumbuh 33,8%

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) membukukan laba bersih Rp5,7 triliun sepanjang 2023, tumbuh 33,8%.
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI sebagai anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah membukukan laba bersih Rp5,7 triliun sepanjang 2023, tumbuh 33,8% secara tahunan (year on year/yoy).

Pertumbuhan laba BSI itu sejalan dengan aset yang juga naik 15,7% yoy menjadi Rp353,62 triliun pada 2023.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan kinerja anak usaha Bank Mandiri, termasuk BSI memang telah menopang kinerja Bank Mandiri sebagai induk.

"Bank mandiri melihat perusahaan anak jadi penting di Mandiri Group," ujarnya dalam paparan kinerja Bank Mandiri pada Rabu (31/1/2024).

Dari sisi intermediasi, BSI telah menyalurkan pembiayaan Rp240,31 triliun pada 2023, naik 15,7% yoy dibandingkan 2022 sebesar Rp207,7 triliun. 

Adapun, dari sisi pendanaan, BSI telah meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp293,77 triliun pada 2023, naik 12,3% yoy. Porsi dana murah atau current account savings account (CASA) terhadap DPK bank mencapai 60,6%.

Sementara itu, raupan laba bank terdorong oleh pendapatan bagi hasil bersih yang mencapai Rp16,17 triliun, naik 3,88%. Selain itu, pendapatan berbasis komisi (fee based income) BRIS pun naik 12,1% yoy menjadi Rp4,16 triliun. 

Rasio profitabilitas bank juga kian menanjak. Tercatat, tingkat pengembalian aset (return on asset/ROA) BRIS naik dari 1,98% pada 2022 menjadi 2,34% pada 2023. Tingkat pengembalian ekuitas (return on equity/ROE) juga naik dari 16,8% menjadi 16,9%.

Kinerja laba bank ditopang oleh permodalan, tercatat rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BRIS naik 74 basis poin (bps) menjadi 21%. Sementara likuiditas bank terjaga dengan level financing to deposit ratio (FDR) 88,2%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper