Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wamen BUMN Blak-blakan soal Abu Dhabi Islamic Bank Akuisisi 15% Saham BSI (BRIS)

Ini respons Kementerian BUMN terkait kabar Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) bakal mengakuisisi 15% saham BSI (BRIS).
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha
Nasabah melakukan transaksi keuangan di kantor cabang BSI, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian BUMN memberikan respons terkait beredarnya kabar bank syariah Abu Dhabi, yakni Abu Dhabi Islamic Bank (ADIB) bakal mengakuisisi 15% saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI. Justru, pihaknya menyebut saat ini tengah mendorong BSI untuk masuk indeks MSCI

Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroatmodjo alias Tiko mengatakan sejauh ini belum ada topik pembicaraan yang dikomunikasikan pada BUMN terkait rencana tersebut. 

“Belum ada pembicaraan dengan kita. Untuk [pencarian investor] saat ini kita lagi wait and see. Soalnya saat ini harga saham BSI sudah tinggi, jadi lihat ke depan,” ujarnya usai agenda Bisnis Indonesia BUMN Forum 2024, Selasa (30/4/2024)

Adapun, Tiko menyebut terpantau kinerja BSI makin baik, termasuk dari segi peningkatan laba maupun kinerja rasio margin bunga bersih (net interest margin/NIM) hingga cost of fund alias biaya dana yang baik

Ke depan, dia mengatakan BSI akan didorong untuk BSI bisa masuk indeks MSCI atau Morgan Stanley Capital International, yaitu indeks saham yang diluncurkan oleh sebuah lembaga riset internasional Morgan Stanley. 

“Kita akan tambah kepemilikan [saham] publik. Kita dorong untuk masuk MSCI, supaya naik likudiitasnya,” ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, berdasarkan data RTI Business, komposisi pemegang saham BSI per 31 Maret 2024, terdiri atas Bank Mandiri yang menggenggam 51,47% saham, diikuti BNI sebesar 23,24%, dan BRI mencapai 15,38%. Sementara itu, kepemilikan publik atas saham BSI sebesar 9,87%.

Melansir dari Reuters pada Rabu (17/4/2024), sumber yang enggan disebutkan namanya menjelaskan bahwa keduanya tengah berdiskusi atas pembelian saham minoritas dengan nilai sekitar US$1,1 miliar atau setara dengan Rp17,88 triliun (asumsi kurs Rp16.247 per dolar AS). 

Adapun, tujuan dari akuisisi tersebut adalah untuk memanfaatkan pertumbuhan yang cepat terkait layanan keuangan Islam di Asia Tenggara. Potensi akuisisi sebesar 15% saham BRIS dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) diketahui menjadi salah satu opsi yang dipertimbangkan Abu Dhabi Islamic Bank. 

Akan tetapi, sumber tersebut menegaskan bahwa diskusi ini masih dalam tahap awal dan belum ada jaminan kesepakatan. Ketika dikonfirmasi, ADIB dan BRI kompak menolak untuk memberikan komentar. 

Sementara, Corporate Secretary BSI Gunawan Hartoyo tidak dapat memberikan informasi lebih jauh, lantaran dia menyebut hal ini sepenuhnya ranah pemegang saham perseroan. 

“Yang bisa kami katakan adalah bahwa informasi di atas berada dalam domain para pemegang saham kami," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper