Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Aladin Catat Rugi Bersih Rp44,2 Miliar pada Kuartal I/2024

PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) mencatatkan rugi bersih Rp44,2 miliar pada kuartal I/2024.
Karyawati menggunakan aplikasi mobile Bank Aladin di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati menggunakan aplikasi mobile Bank Aladin di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank digital berbasis syariah, PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) masih mencatatkan rugi bersih Rp44,2 miliar pada kuartal I/2024. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan tahunan dibanding sebelumnya yang mengalami rugi Rp46,17 miliar 

Berdasarkan laporan keuangan dikutip Senin (6/5/2024), pendapatan setelah distribusi bagi hasil terkoreksi tipis 2,28% menjadi Rp46,39 miliar per Maret 2024 dari periode yang sama tahun lalu Rp47,47 miliar . 

Meski demikian, pendapatan berbasis komisi (fee based income) BANK mencapai Rp20,61 miliar, tumbuh signifikan 432,15% dari sebelumnya Rp3,87 miliar dan pendapatan lainnya tembus Rp4,84 miliar pada kuartal I/2024, naik 17.837,04% dari sebelumnya Rp27 juta.

Efisiensi bank pun membaik. Rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) Bank Aladin turun 3.143 basis poin (bps) menjadi 132,13% dari 163,56%. Adapun, makin tinggi rasio BOPO menunjukkan makin tidak efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya. 

Selanjutnya, dari sisi intermediasi, BANK telah menyalurkan pembiayaan mencapai Rp3,47 triliun, yang terdiri dari piutang sebesar Rp938,22 miliar dan pembiayaan bagi hasil Rp2,53 triliun. Angka ini naik 115,39% ketimbang tahun lalu yakni Rp1,61 triliun yang hanya berasal dari piutang. 

Seiring dengan peningkatan pembiayaan, aset BANK per Maret 2024 juga naik 74,73% menjadi Rp7,86 triliun dari sebelumnya Rp4,5 triliun. 

Rasio pembiayaan bermasalah (nonperforming financing/NPF) gross dan NPF net terpantau masih nihil. Net operating margin (NOM) BANK masih terparkir di zona negatif yakni -4,77% dari sebelumnya -4,56%

Terakhir, dari sisi pendanaan, BANK mampu meraup dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp4,48 triliun pada kuartal I/2024 tumbuh 314,3% yoy dari sebelumnya Rp1,08 triliun. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper