Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Riau Kepri (BRK) Syariah Raih Laba Rp79,72 Miliar Kuartal I/2024, Melesat 106,48%

PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (BRK) Syariah membukukan laba bersih kuartal I/2024, tumbuh 106,48% secara tahunan (year-on- year/yoy).
Logo baru Bank Riau Kepri (BRK) syariah./Istimewa
Logo baru Bank Riau Kepri (BRK) syariah./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Riau Kepri (BRK) Syariah membukukan laba bersih Rp79,72 miliar pada kuartal I/2024, tumbuh 106,48% secara tahunan (year-on- year/yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp38,61 miliar

Berdasarkan publikasi di Harian Bisnis Indonesia, Senin (13/5/2024), laba bank didorong oleh pendapatan setelah distribusi bagi hasil yang naik 7,55% yoy menjadi Rp316,9 miliar ketimbang sebelumnya Rp294,66 miliar. Net operating margin (NOM) juga naik 83 basis poin (bps) menjadi 1,15% dari 0,32%. Sedangkan pendapatan dari penyaluran dana susut 11,38% yoy menjadi Rp817,69 miliar dari Rp922,67 miliar.

Pertumbuhan laba perseroan juga terdorong dari keuntungan penjabaran transaksi valuta asing mencapai Rp1,48 miliar per Maret 2024 dibanding sebelumnya yang membukukan kerugian Rp7,44 miliar 

Efisiennya bank menjalankan bisnis terlihat dari penurunan rasio biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO). Tercatat, BOPO BRK Syariah turun 679 bps menjadi 87,39% dari 94,18%. Makin kecil rasio BOPO menunjukkan semakin efisiennya perbankan dalam menjalankan usahanya. 

Selanjutnya, dari segi rasio profitabilitas, rasio imbal balik aset (return on assets/ROA) bank naik 81 bps menjadi 1,45% dari 0,64%. Lalu, rasio imbal balik ekuitas (return on equity/ROE) pun naik 501 bps menjadi 9,7% dari 4,69%. 

Dari sisi intermediasi, BRK Syariah telah menyalurkan pembiayaan Rp20,35 triliun, naik 2,69% yoy. Namun, aset BRK Syariah susut 3,27% menjadi Rp30,03 triliun pada kuartal I/2024

Dari sisi kualitas aset, rasio pembiayaan bermasalah (nonperforming financing/NPF) gross menjadi 2,62% dari 2,61%. Lalu, NPF net berada di level 0,52% dari 0,27%.

Terakhir, dari segi pendanaan, BRK Syariah telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp25,43 triliun, susut 3,81% yoy dibandingkan posisi periode yang sama tahun sebelumnya Rp26,44 triliun. Sementara, dana murah BRK Syariah mengalami pertumbuhan 7,47% menjadi Rp13,16 triliun pada tiga bulan pertama 2024. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper