Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Batas Kredit Produktif Pinjol Mau Dikerek, Akseleran: Penyaluran Bisa Lebih Deras

OJK saat ini menyusun Rancangan POJK yang meningkatkan batas atas pendanaan produktif dari yang Rp2 miliar menjadi Rp10 miliar.
Ilustrasi pinjaman online atau fintech lending./ Dok Freepik
Ilustrasi pinjaman online atau fintech lending./ Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Porsi pendanaan peer to peer lending (P2P lending) atau pinjaman online (pinjol) untuk sektor produktif trennya menurun sejak hingga Mei 2024 ini. Pada Februari 2024 tercatat porsi pembiayaan produktif sebesar 45,52% pada, kemudian menurun menjadi 31,52% dari total pendanaan pada Mei 2024. 

Untuk mendongkrak porsi pembiayaan ke sektor produktif, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) saat ini menyusun Rancangan POJK yang meningkatkan batas atas pendanaan produktif dari yang Rp2 miliar menjadi Rp10 miliar.

Group CEO & Co Founder PT Akseleran Ivan Nikolas mengatakan kenaikan batas atas tersebut sudah menjadi usulan penyelenggara P2P lending sejak lama.

Ivan menjelaskan, pelaku UMKM juga ada yang kategori usaha menengah, tidak hanya kecil dan mikro. Kategori ini bisa memiliki modal hingga Rp10 miliar, dan omzet usahanya mencapai Rp50 miliar per tahun.

"Nah, usaha yang omzetnya sampai dengan Rp50 miliar per tahun tentu butuh modal kerja tambahan lebih dari Rp2 miliar dan dalam pandangan kami kebutuhan modal kerja tambahannya ini bisa sampai Rp10 miliar-Rp15 miliar," kata Ivan kepada Bisnis, Jumat (19/07/2024).

Sebagai penyelenggara pinjaman online, Akseleran fokus menyasar 95% pendanaannya ke sektor produktif.

Sampai semester I/2024 penyaluran pinjaman Akseleran mencapai Rp1,45 triliun, tumbuh sekitar 5% dibanding semester I 2023.

Ivan menargetkan pembiayaan Akseleran tahun ini menyentuh angka Rp3,4 triliun, naik 20% dibandingkan dengan 2023 yang sebesar Rp2,85 triliun.

"Harapannya BI rate tidak naik lagi sehingga demand financing bisa lebih kuat dan kami bisa memiliki lebih banyak deal flow," ujar Ivan.

Adapun, OJK telah membuat Roadmap Pengembangan dan Penguatan LPBBTI 2023-2028 yang bertujuan agar meningkatkan kontribusi positif terhadap UMKM dan pertumbuhan ekonomi nasional. Akseleran optimistis kenaikan batas atas sektor produktif bisa meningkatkan porsi pendanaan ke sektor tersebut.

"Tentu dengan kenaikaan batas ini akan mendorong penyaluran lebih besar. Karena artinya kami bisa layani borrower usaha menengah lebih banyak dan dengan volume yang juga lebih besar," kata Ivan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper