Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Nagari Raup Laba Rp224,81 Miliar pada Paruh Pertama 2024

Hingga semester I/2024, Bank Nagari membukukan laba bersih senilai Rp224,81 miliar.
Kantor Bank Nagari, Padang/bank nagari
Kantor Bank Nagari, Padang/bank nagari

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat atau Bank Nagari membukukan laba bersih senilai Rp224,81 miliar pada paruh pertama tahun ini. 

Berdasarkan publikasi di Harian Bisnis Indonesia pada Kamis (25/7/2024), pada periode yang sama, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) tercatat senilai Rp886,09 miliar. Lalu, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat sebesar 5,96% per Juni 2024.

Dari sisi intermediasi, Bank Nagari telah menyalurkan kredit Rp21,23 triliun pada kuartal II/2024, tumbuh 4,78% yoy. Aset Bank Nagari pun naik 3,41% yoy menjadi Rp32,37 triliun. 

Rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross Bank Nagari turun dari 2,19% per Juni 2023 menjadi 2,11% per Juni 2024. NPL net naik dari 0,29% ke 0,33%.

Dari sisi pendanaan, Bank Nagari telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp26,67 triliun pada kuartal II/2024, naik 3,17% yoy.

Adapun, dana murah atau current account saving account saving account (CASA) bank tumbuh 7,21% yoy menjadi Rp11,59 triliun. 

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama Bank Nagari Gusti Candra mengatakan kinerja perseroan masih baik di tengah bencana alam yang terjadi di Sumatra Barat.

"Tahun 2024 ini memang ada sejumlah daerah di Sumbar yang dilanda bencana alam. Kondisi ini memang turut dirasakan dampaknya bagi Bank Nagari, seperti penurunan tabungan di beberapa kantor cabang yang terdampak bencana langsung," katanya dalam pertemuan dengan awak media di Padang, Jumat (5/7/2024).

Adapun Kantor Cabang yang berada di wilayah terdampak bencana alam secara langsung, yakni di Kantor Cabang Syariah Batusangkar dan Kantor Cabang Painan, Payakumbuh, Lubuk Alung, dan Sicincin.

Terkait hal tersebut, Gusti Candra menyampaikan Bank Nagari telah melakukan sejumlah strategi. Mulai dari menerapkan pemberian KUR kecil dan lebih selektif dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.

Selain itu Bank Nagari juga merespons dengan cepat berbagai program. Serta turut memonitoring KUR baik, hingga melakukan rekonsiliasi kepada debitur dan KUR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper