Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rasio Kredit Bermasalah (NPL) Segmen UMKM Membaik per Juni 2024

OJK melaporkan rasio kredit bermasalah (NPL) untuk segmen UMKM membaik pada Juni 2024.
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id
Ilustrasi UMKM/surakarta.go.id

Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat rasio kredit bermasalah alias (nonperforming loan/NPL) segmen UMKM turun. Alhasil, loan at risk turun dan kualitas kredit yang disalurkan ikut terjaga pada segmen UMKM per Juni 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Edina Rae mencatat NPL gross UMKM menurun 4,04% pada Juni 2024, membaik ketimbang Mei 2024 yang sebesar 4,27%.

“Lalu, dengan LAR kredit UMKM menurun 13,50% dari Mei 2024 13,83% dan dari tahun sebelumnya sebesar 16,84%,” ujarnya dalam Hasil RDK Bulanan Juli 2024, Senin (5/8/2024).  

Sebagaimana diketahui, di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian dan gejolak geopolitik global, kinerja industri perbankan Indonesia per Juni 2024 terjaga stabil. 

Sebelumnya, Dian menyebut bahwa kredit UMKM tumbuh 5,68% yoy pada Juni 2024. Meski pertumbuhan UMKM diakui lebih lambat dibandingkan dengan kredit nonUMKM. 

Sementara itu, tingkat permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan tercatat sebesar 26,18% per Juni 2024.

Pada periode yang sama, kinerja intermediasi terjaga baik dengan kredit tumbuh 12,36% yoy atau sebesar Rp7.478 triliun didorong oleh kredit investasi yang mencapai 15,09% yoy.  

Sejalan dengan pertumbuhan kredit, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh menjadi 8,45% yoy atau sebesar Rp8.722 triliun, dengan giro yang menjadi kontributor terbesar yaitu tumbuh 13,48% yoy. 

Lebih lanjut, likuiditas perbankan pada Juni 2024 memadai dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid/DPK (AL/DPK) masing-masing tercatat sebesar 112,33% dan 25,37%, jauh di atas threshold masing-masing sebesar 50% dan 10%.  

Risiko kredit perbankan juga terjaga dengan rasio NPL nett dan NPL gross yang tetap rendah di bawah ambang batas, masing-masing berada di 0,78% dari 0,79% dan 2,26% dari bulan sebelumnya 2,56%.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper