Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AAJI Catat Premi Unit Link Masih Turun pada Semester I/2024

Pada semester I/2024, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat premi unit link mencapai sebanyak Rp36,68 triliun.
Karyawati beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta./ Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di dekat logo-logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta./ Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA— Premi industri asuransi jiwa berdasarkan produk unit link terus mengalami penurunan, sementara tradisional mengalami kenaikan. 

Pada semester I/2024, Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat premi unit link mencapai sebanyak Rp36,68 triliun. Angka tersebut turun 13,8% apabila dibandinhkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yakni Rp42,56 triliun. 

“Pendapatan premi yang berasal dari unit link atau PAYDI [Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi] mencapai Rp36,68 triliun [turun 13,8%],” kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon pada Konferensi Pers Kinerja Semester I/2024 di Jakarta, Rabu (28/8/2024). 

Namun penurunan tersebut sedikit mengalami perlambatan apabila dibandingkan dengan semester I/2023. Pada periode tersebut premi unit link turun 24,9% yoy dibandingkan pada semester I/2022 dari Rp56,71 triliun. 

Budi mengatakan pihaknya yakin dengan semakin sempurnanya penyempurnaan PAYDI oleh perusahaan asuransi jiwa anggota AAJI akan semakin meningkatkan minat masyarakat terhadap produk tersebut, khusunya kalangan masyarakat yang membutuhkan fitur proteksi sekaligus investasi. 

Sementara itu, premi asuransi tradisional mencapai sebanyak Rp51,81 triliun pada semester I/2024. Angka tersebut mengalami kenaikan mencapai 18,6% yoy apabila dibandingkan Rp43,68 triliun pada semester I/2024. 

Premi tradisional pada periode yang sama tahun sebelumnya juga mengalami peningkatan. Kenaikannya mencapai sebanyak R12,1% yoy dari Rp38,97 triliun pada semester I/2022. 

Penurunan premi unit link tersebut menjadi perhatian industri, pasalnya premi unit link pernah mendominasi industri asuransi jiwa. Bahkan beberapa tahun belakangan mencapai sebanyak 70% dari total premi. 

“Sementara saat ini mendekati 40% yang mana lebih rendah dari tradisional yang mencapai sekitar 60%,” kata Budi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper