Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Kesehatan Mendaki, Pakar: Asuransi Perlu Efisiensi hingga Manfaatkan Big Data

Industri asuransi dinilai perlu melakukan berbagai efisiensi bisnis dengan memanfaatkan teknologi di tengah kenaikan klaim kesehatan.
Ilustrasi asuransi/Reuters-Jonathan Bachman
Ilustrasi asuransi/Reuters-Jonathan Bachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Inflasi medis diprediksi akan berlanjut sampai tahun depan. Hal ini menjadi tantangan bagi industri asuransi, baik asuransi umum dan asuransi jiwa mengendalikan lonjakan klaim asuransi kesehatan.

Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Risiko dan Asuransi (STIMRA) Abitani Taim memandang industri perlu melakukan berbagai efisiensi bisnis dengan memanfaatkan teknologi.

"Salah satu cara efisiensi yang paling memungkinkan adalah meninjau ulang SOP perusahaan menjadi berbasis risiko serta meningkatkan otomatisasi atau pemanfaatan teknologi," kata Abitani kepada Bisnis, Selasa (8/10/2024).

Adapun Mercer Marsh Benefits (MMB) memproyeksikan inflasi medis naik menjadi 14,6% pada 2024 ini dan akan mencapai 19% pada 2025 nanti. Inflasi medis diproyeksi baru melandai menjadi 10-11% pada 2026.

Melihat 2025 masih menjadi tahun menantang, Abitani menilai industri asuransi tidak cukup hanya melakukan efisiensi bisnis.

"Selain efisiensi, penyesuaian tarif premi asuransi dengan memanfatkan data industri menggunakan big data harus terus menerus dilakukan sehingga dapat memprediksi lebih akurat akan kecenderungan inflasi medis," ujarnya.

Berdasarkan catatan Bisnis, klaim kesehatan baik di asuransi umum dan asuransi jiwa mengalami kenaikan dari Juni 2024 ke Juli 2024. Klaim kesehatan asuransi umum di periode tersebut berturut-turut adalah Rp3,40 triliun, naik menjadi Rp4,1 triliun.

Sementara itu klaim kesehatan dari asuransi jiwa pada Juni 2024 sebesar Rp11,83 triliun menjadi Rp12,45 triliun pada Juni 2024.

Di sisi lain, pendapatan premi kesehatan asuransi umum pada Juni dan Juli 2024 masing-masing Rp4,75 triliun dan Rp5,83 triliun. Sementara di asuransi jiwa masing-masing sebesar Rp11,19 triliun dan Rp17,24 triliun.

Terbaru, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan pendapatan premi kesehatan asuransi umum dan asuransi jiwa per Agustus 2024 yang masing-masing sebesar Rp6,61 triliun dan Rp19,36 triliun.

Meski tak menyebut angkanya, Kepala Eksekutif Pengawas Perasusansian, Penjaminan dan Dana Pensiun, OJK Ogi Prastomiyono mengatakan ada kenaikan signifikan dari sisi klaim kesehatan. Untuk itu, pihaknya meminta industri gerak cepat melakukan efisiensi bisnis untuk memitigasi lonjakan klaim tersebut.

"Walaupun pertumbuhan premi dapat terbilang cukup baik, klaim di kedua sektor ini masih terbilang tinggi dan menjadi concern utama untuk melakukan efisiensi di berbagai lini, mulai dari operasional sampai kepada pemberian layanan medis di rekanan klinik dan rumah sakit," kata Ogi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper