Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Klaim Rp48,06 Triliun ke 3,52 Juta Pekerja dan Ahli Waris

BPJS Ketenagakerjaan telah membayarkan klaim hingga Rp48,06 triliun kepada 3,52 juta pekerja, juga menyalurkan beasiswa pendidikan kepada anak-anak pekerja.
Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan online menggunakan aplikasi JMO dan situs resmi. / Bisnis.com
Cara cek saldo BPJS Ketenagakerjaan online menggunakan aplikasi JMO dan situs resmi. / Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan klaim sebanyak Rp48,06 triliun kepada 3,52 juta pekerja dan ahli waris. Badan publik itu juga menyalurkan beasiswa pendidikan sebesar Rp371 miliar kepada 88.000 anak pekerja.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan bahwa jumlah pekerja yang telah terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan mencapai 40,83 juta orang sampai dengan saat ini. Dari jumlah tersebut, 31 juta merupakan pekerja formal dan pekerja di sektor jasa konstruksi, sementara 9,4 juta sisanya adalah pekerja informal.

"Rinciannya, 25,8 juta adalah pekerja formal, 5,6 juta berasal dari jasa konstruksi, dan 9,4 juta merupakan pekerja informal," kata Anggoro dalam Social Security Summit 2024 pada Selasa (26/11/2024). 

Dari sisi pengelolaan dana, BPJS Ketenagakerjaan mencatat total dana investasi sebesar Rp781,96 triliun, tumbuh 13,85% secara tahunan (year on year/YoY). Sebagian besar dana investasi tersebut, sekitar 91%, ditempatkan pada instrumen terkait pemerintah. Hasil investasi mencapai Rp42,88 triliun atau tumbuh 9,14% (YoY), sementara penerimaan iuran tercatat sebesar Rp86,90 triliun, naik 7,96 persen (YoY).

"[Sebanyak] 91% investasi ada di instrumen terkait pemerintah. Ini menunjukkan komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam berkontribusi pada ekonomi nasional," kata Anggoro.

BPJS Ketenagakerjaan terus mendorong peningkatan kepesertaan, khususnya di sektor informal, untuk memberikan perlindungan yang lebih luas kepada pekerja di Indonesia. Anggoro berharap, dengan berbagai program yang dijalankan, semakin banyak pekerja, terutama dari sektor informal, yang bergabung dan mendapatkan manfaat perlindungan sosial. Terlebih saat ini baru sedikit pekerja sektor informal yang terlindungi BPJS Ketenagakerjaan.

"Tantangannya saat ini adalah tingkat kepesertaan pekerja informal yang baru mencapai 9,4 juta dari total 60 juta pekerja di sektor ini, atau sekitar 13%," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper